Kota
Padang memiliki banyak tempat wisata yang indah. Salah satu tempat wisata yang
cukup terkenal yaitu kawasan Jembatan Siti Nurbaya. Banyak wisatawan yang
berkunjung ke kawasan ini karena di sini dapat melihat pemandangan kota tua
Padang, matahari terbenam, hingga berburu kuliner di sore hari.
Sebagaimana
halnya Jembatan Ampera yang merupakan ikon dan kebanggaan warga kota Palembang,
ternyata kota Padang juga memiliki ikon yang tidak kalah menariknya. Ya, ikon
kota Padang tersebut namanya adalah Jembatan Siti Nurbaya. Menurut sumber yang
dapat dipercaya Jembatan
Mengapa di beri nama
Jembatan Siti Nurbaya?
Sobat
mungkin penasaran mengapa jembatan dan taman yang ada di Padang ini diberi nama
“Siti Nurbaya”. Sumatera Barat memang memiliki banyak sekali cerita
rakyat/legenda. Salah satu cerita legenda yang sangat fenomenal adalah Novel Siti
Nurbaya karya Marah Rusli. Ia adalah salah seorang sastrawan angkatan Balai
Pustaka. Konon kabarnya di Puncak Gunung Padang terdapat sebuah makam yang oleh
masyarakat dipercayai sebagai makam Siti Nurbaya. Di sana banyak kita dapati
wisatawan yang datang untuk berziarah. Dan karena itulah maka kemudian tempat
tersebut dinamai Taman Siti Nurbaya.
Taman Siti Nurbaya
Taman
Siti Nurbaya terletak lebih kurang 500 meter dari Jembatan Siti Nurbaya. Di
Taman ini banyak kita dapati pohon-pohon yang rindang dan lebat. Ketika kita
berada di taman Siti Nurbaya maka kita bisa melihat pemandangan wilayah Barat
Kota padang dari ketinggian. Taman ini berada
di jalaur yang sama dengan makam Siti Nurbaya.
Situasi Jembatan Siti
Nurbaya Menjelang Malam Hari
Jembatan
Siti Nurbaya merupakan salah satu tempat faforit yang menjadi tujuan kunjungan bagi
wisatawan khususnya anak-anak muda. Dari atas jembatan para wisatawan bisa melihat matahari terbenam,
melihat pemandangan ke kota tua Padang dan menikmati aneka kuliner di malam
hari. Menjelang sore hari di atas jembatan Siti Nurbaya biasanya terdapat para
pedagang yang menjajakan aneka jajanan seperti jagung bakar, roti bakar, pisang
bakar, sate padang dan berbagai maca jenis minuman yang bisa dinikmati oleh
para wisatawan dengan harga terjangkau. Namun belakangan ini, sejak direnovasi tidak tampak lagi yang berjualan di atas jembatan Siti Nurbaya. Mereka berpindah ke sisi lain ke ujung jembatan Siti Nurbaya.
Mari kita
mencintai tanah air sendiri dengan
berwisata mengunjungi objek wisata dalam negeri..