Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Padang > Artikel
Yuuk, Kita Belajar Teknik Menanam Pokcoy Dengan Sistem Hidroponik
Kholis Zakwani
Rabu, 29 Desember 2021   |   29531 kali

Dimasa pandemic Covid 19 banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kejenuhan saat berada dirumah, salah satunya adalah dengan menanam sayuran dengan sistem hidropinik dihalaman rumah. Sistem hidroponik sendiri merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, dimana tanah diganti dengan larutan air yang mengandung nutrisi. Selain itu teknik ini juga menggunakan rockwool atau spon sebagai media tanamnya dengan menitikberatkan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi pada tanaman.

Tanaman yang bisa tumbuh dengan menggunakan metode penanaman hidroponik diantaranya adalah Pakcoy. Pakcoy merupakan tanaman jenis sayur-sayuran yang termasuk keluarga Brassicaceae. Tumbuhan ini berasal dari China dan telah dibudidayakan setelah abad ke-5 secara luas di China Selatan dan China Pusat serta Taiwan. Sebelum masuk ke teknik cara menanam sayur pokcoy dengan sistem hidroponik, kita harus mempersiapkan terlebih dahulu alat dan bahannya, yaitu:

a)    Media tanam ( bisa menggunakan rockwool atau spon)

b)    Bibit pakcoy (berupa biji)

c)    Alat potong, ( gergaji besi atau cutter)

d)    Nutrisi hidroponik (AB Mix)

e)    Netpot

f)     Alat pengukur pH

g)    TDS

Note: Tak hanya itu, pastikan sudah menyiapkan sistem hidroponik (Sistem rakit apung, NFT atau DFT).

            Selanjutnya tahapan menanam pokcoy dengan sistem hidroponik adalah sebagai berikut:

1.    Tahap Penyemaian Bibit Pokcay

Untuk penyemaian bibit pakcoy hidroponik, sobat bisa menggunakan tisu atau kain basah. Caranya dengan mencelupkan bibit pakcoy ke dalam air, angkat lalu bungkus dengan kain atau tisu basah. Dalam 1-2 hari biji akan pecah, sehingga Sobat bisa gunakan untuk menanam pakcoy hidroponik. Begini cara penyemaiannya:

a)    Potong rockwool menjadi ukuran lebih kurang 2×2 cm dan lubangi sedikit tengahnya.

b)    Masukkan satu biji berkecambah ke dalam satu lubang tanam.

c)    Basahi rockwool dengan air, simpan di tempat tertutup dan teduh.

d)    Lakukan penyiraman dua kali sehari, tapi jangan sampai media tanam terlalu becek.

2.    Tahap Pemindahan Bibit Pakcoy Hidroponik

Jika kecambah sudah muncul, maka pindahkan ke lokasi dengan sinar matahari langsung. Ketika daun sejati sudah muncul, Sobat bisa melakukan pemindahan tanaman. Namun supaya lebih yakin, tunggu hingga ada dua daun sejati dalam satu bibit pakcoy. Jika daun sudah muncul (2-4) daun maka langkah berikutnya adalah memindahkan rockwool ke dalam netpot untuk kemudian diletakkan ke dalam sistem hidroponik yang sudah disiapkan.

 

3.    Mengatur Nutrisi Pakcoy Hidroponik

Untuk penanaman pakcoy dengan media tanah, Sobat hanya perlu memberikan pupuk dan air secara berkala. Namun untuk metode hidroponik, Sobat harus rutin memberi nutrisi manual. Salah satu caranya dengan memberi nutrisi hidroponik dari sampah organik. Sobat juga perlu mengatur tingkat pH air, pastikan berada di angka 8.5. Jika angkanya kurang, maka Sobat bisa tambahkan asam nitrat atau asam sulfat ke dalam air hingga pH mencapai angka ideal.

4.    Merawat Pakcoy Hidroponik

Setiap tanaman membutuhkan perawatan agar dapat tumbuh dengan baik. Demikian juga dengan tanaman Pakcoy. Ada tiga hal yang perlu Sobat perhatikan ketika menanam pakcoy hidroponik, yakni:

a)          Jumlah air di bak

b)          Tingkat kepekatan nutrisi tanaman

c)          Risiko hama tanaman

 

Semakin besar tanaman, akan semakin banyak air yang ia serap untuk tumbuh. Tepatnya, jika Sobat punya 50 bibit pakcoy yang hampir panen, kira-kira air yang berkurang bisa mencapai 10-15 liter setiap harinya. Oleh sebab itu, Sobat perlu mengontrol jumlah air dan kepekatan nutrisi tanaman dengan rutin. Gunakan pupuk hidroponik terbaik agar pertumbuhan tanaman semakin stabil. Untuk tanaman hidroponik biasanya menggunakan pupuk AB MIX. Pupuk ini banyak dijual di pasaran sehingga Sobat tidak akan kesulitan untuk mendapatkannya. Jangan lupa, Sobat juga harus mengecek risiko pakcoy terkena hama seperti leaf miner dan laba-laba.

 

5.    Masa Panen Pakcoy Hidroponik

Jika lokasinya bagus, pakcoy hidroponik sudah bisa dipanen dalam waktu 4 minggu saja. Sobat juga bisa melakukan pemanenan di pagi atau sore hari agar kualitasnya lebih baik. Apabila Sobat menanamnya untuk konsumsi pribadi, tidak perlu memanen seluruh pakcoy sekaligus. Namun jika sudah terlanjur, wadahi pakcoy dalam plastik dan simpan di lemari pendingin agar lebih awet.

Selamat mencoba sobat..!! (Teks / Poto: Kholis Zkawani / Ayu Fitriana)

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Foto Terkait Artikel
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini