Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Padang > Artikel
My Auction My Adventure: Lelang Perdana di Bumi Mentawai
Nurul Fadjrina
Kamis, 01 Maret 2018   |   1348 kali

Kabar tentang ekstremnya cuaca perairan Kepulauan Mentawai tidak menggentarkan semangat tim Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padang dalam melaksanakan Lelang Non Eksekusi Barang Milik Daerah (BMD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis (22/2). Penyelenggaraan Lelang BMD yang perdana di Mentawai ini juga menjadi salah satu agenda rangkaian kegiatan 110 tahun Lelang Indonesia.

 Muaro Padang – Tuapejat

“Ombaknya setinggi-tinggi gedung! Pulang dari sana, tiga hari saya linglung,” ujar salah seorang pegawai KPKNL Padang saat menceritakan pengalamannya mengarungi Selat Mentawai akhir tahun 2016 lalu.

Kepulauan Mentawai memiliki lokasi geografis yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Hal ini menyebabkan Kepulauan Mentawai kerap dilanda angin siklon tropis yang membawa serta hujan badai dan gelombang besar air laut. Meski menjadi momok bagi sebagian orang, tetapi ombak tinggi Mentawai justru menjadi magnet destinasi wisata para peselancar dari seluruh penjuru dunia.

Dengan hati cemas, Tim KPKNL Padang yang terdiri dari Kepala Kantor Ali Mahmud, Kepala Seksi Pelayanan Lelang Zainif, dan pelaksana Dwi Priyono, Cahyo Agung Pambudi, Nurul Fadjrina, Vilda Yahya, dan Guziarie Zul, berangkat ke Pelabuhan Muaro, Kota Padang, dini hari Senin (21/2). Namun, beruntung, cuaca pagi itu tidak seburuk yang dibayangkan. Matahari bersinar cerah, angin bertiup semilir, dan ombak relatif stabil. Obat anti mabuk yang diminum walhasil hanya menjadi pengantar tidur lelap di atas kapal cepat Mentawai Fast II.

 Tiba di Mentawai dan Indahnya Pulau Awera

Pukul 10.30 WIB, lebih kurang tiga setengah jam dari waktu keberangkatan, Tim KPKNL Padang berhasil menjejakkan kaki di Pelabuhan Tuapejat, Pulau Sipora. Kedatangan Tim KPKNL Padang segera disambut oleh Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai Rinaldi dan Kepala Bidang Aset Andre Ola Vetric, yang kemudian memboyong Tim KPKNL Padang menuju Kantor Bupati untuk bertemu dengan Sekretaris Daerah Syaiful Jannah

“Pertama-tama, kami mengucapkan selamat datang di Mentawai,” kata Syaiful dalam acara yang digelar untuk menerima kunjungan Tim KPKNL Padang. “Lelang esok hari cukup spesial karena merupakan lelang BMD perdana setelah delapan belas tahun Kabupaten Kepulauan Mentawai berdiri. Bapak Ali Mahmud juga merupakan Kepala KPKNL pertama yang bertandang ke Mentawai. Semoga hasil dari lelang ini dapat menambah keuangan daerah. Tapi, di samping bertugas, jangan lupa untuk berwisata di pulau kami ini,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir segenap perangkat Kabupaten Kepulauan Mentawai yang terdiri dari Asisten 1 Bupati Mentawai Seminar Siritoitet, Asisten 2 Bupati Mentawai D. Lubis, Inspektur Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai Miko Siregar, Kepala Badang Keuangan Daerah Rinaldi, Staf Ahli Bidang Keuangan Zulfikar, beserta jajaran kepala bidang, subbidang, dan bagian Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Usai beramah-tamah, Tim KPKNL Padang mengikuti saran Sekretaris Daerah Syaiful Jannah untuk menikmati pesona bahari Kepulauan Mentawai yang tersohor hingga ke mancanegara. Menumpangi perahu kayu, Tim KPKNL Padang berkunjung ke Pulau Awera yang berjarak sepuluh menit dari Pelabuhan Tuapejat.

Selama perjalanan, Tim KPKNL Padang disuguhi pemandangan cantik dari langit senja dan laut lepas Samudera Hindia. Pasir putih Pulau Awera yang menghampar bersih memadu indah dengan air laut biru kehijauan. Rimbunan pohon kelapa melambai-lambai dan menciptakan suasana yang membuat siapapun ingin berlama-lama bersantai melepas penat.

Namun, tanggung jawab terhadap tugas negara mengingatkan Tim KPKNL Padang untuk segera kembali pulang ke Sipora Utara dan mempersiapkan lelang yang menunggu di esok pagi.

Lelang Perdana di Mentawai

Lelang Non Eksekusi Wajib BMD yang diselenggarakan kali ini merupakan lelang pertama yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Objek yang dilelang adalah sejumlah kendaraan dinas yang terdiri dari 26 kendaraan roda empat dan lima kendaraan roda dua. Acara dibuka oleh Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet, yang mengaku antusias dengan pelaksanaan lelang perdana ini.

 “Saya berharap aset-aset negara dan aset-aset daerah dapat dikelola dengan baik, dan dilepas dengan baik, yaitu melalui lelang. Saya juga sangat bersyukur, peminat lelang kali ini saya lihat rata-rata adalah masyarakat asli Mentawai. Dijamin ini (objek lelang.red) kualitasnya masih baik. Semoga dapat terbentuk harga yang optimal. Sambil juga menyumbang untuk negara, untuk daerah,” kata Yudas.

 Pada kesempatan ini, Kepala KPKNL Padang Ali Mahmud turut memaparkan seluruh tugas dan fungsi KPKNL Padang yang melingkupi layanan pengelolaan aset, penilaian, piutang negara, dan lelang. Hal ini ditanggapi dengan positif oleh Bupati Mentawai. Ia segera merencanakan kerjasama lebih lanjut dengan KPKNL Padang. “Kami juga mohon kepada KPKNL Padang ke depannya untuk memberikan knowledge atau konsultasi sehubungan dengan aset-aset kami. Terutama dalam penilaian aset. KPKNL Padang sebagai penilai pemerintah mungkin dapat melakukan valuasi yang lebih profesional dan akurat. Kemudian, juga dalam hal pemanfaatan, pemindahtanganan, dan penyusunan laporan keuangan pemerintah,” tuturnya.

Terkait perayaan 110 Tahun Lelang Indonesia, Yudas mengucapkan selamat kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dan KPKNL Padang. “Semoga DJKN semakin jaya, dan Lelang Indonesia semakin handal serta terpercaya,” kata Yudas.

Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Padang Zainif yang saat itu turut bertugas sebagai Pejabat Lelang, terlebih dahulu menyampaikan penjelasan serta aturan-aturan pelaksanaan lelang kepada para peserta lelang. “Layanan lelang kami sendiri sangat efisien. Bapak dan ibu hanya akan dikenakan bea lelang pembeli sebesar dua persen jika menang. Namun, bapak dan ibu sekalian juga harus memperhatikan biaya-biaya yang akan dikeluarkan nantinya, seperti biaya balik nama, biaya angkut barang, dan biaya servis jika diperlukan,” ungkap Zainif.

Selain itu, Zainif juga mempromosikan lelang internet DJKN yang dapat diakses melalui alamat www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id. “Pada portal lelangdjkn, bapak dan ibu dapat melihat dan mengikuti berbagai lelang yang kami selenggarakan di seluruh wilayah Indonesia. Bukan hanya kendaraan dinas atau barang milik daerah. Ada juga rumah, tanah, pabrik, kapal, sampai barang-barang elektronik,” kata Zainif menerangkan.

Lelang dilangsungkan dengan metode e-Conventional, yang menggabungkan teknologi informasi dan praktek lelang konvensional. Pendaftaran lelang serta penyetoran dan pengembalian uang jaminan dilakukan melalui internet, sementara proses penawaran lelang dilaksanakan secara langsung dan terbuka di hadapan pejabat lelang. Para peserta mengajukan tawaran mereka dengan saling berlomba-lomba satu sama lain.

Firdaus, salah satu peserta yang berhasil menjadi pemenang, membagi kesannya mengikuti lelang. “Kesannya, sangat menegangkan,” ujar Firdaus. “Ini lelang pertama saya, karena perdana juga ada di Mentawai. Insyaallah kalau ada lagi, saya mau ikut lagi. Tapi, kalau bisa, limitnya jangan tinggi-tinggi,” selorohnya sambil tertawa.

Pelaksanaan lelang selesai bertepatan dengan posisi matahari yang berada di atas kepala. Hampir seluruh objek lelang sukses berpindah tangan dengan capaian yang memuaskan. “Beberapa objek yang belum laku akan kami nilai ulang lalu kami ajukan kembali permohonan lelang ke KPKNL Padang. Semoga Tim KPKNL Padang tidak bosan berkunjung ke Mentawai,” kata Kepala Bidang Aset Kabupaten Kepulauan Mentawai Andre Ola Vetric.

Tentu saja, dengan panorama elok dan suasana kepulauan yang jauh dari hiruk pikuk kota besar, Tim KPKNL Padang justru akan selalu rindu bertandang—jika cuaca mendukung—ke Mentawai nan indah, Mentawai Simalainge. (Teks: Nurul Fadjrina/Foto: Vilda Yahya Pragita Sari, Cahyo Agung Pambudi, Nurul Fadjrina)

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Foto Terkait Artikel
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini