Jumat, (23/02), Tim Kedai Lelang
KPKNL Metro mengunjungi rumah produksi Lampung Ethinca dalam rangka penggalian
potensi lelang produk UMKM di Kab. Lampung Timur. Lampung Ethnica merupakan
UMKM yang memproduksi dan menjual produk kerajinan tangan khas Lampung, yaitu
kain tapis dan produk turunannya. Lampung Ethnica merupakan salah satu UMKM
unggulan di Kab. Lampung Timur yang produknya memiliki keunikan dan kekhasan
daerah Lampung sehingga kerap kali dipesan sebagai oleh-oleh selepas berkunjung
dari Provinsi Lampung.
Dalam kegiatan ini, tim Kedai
Lelang UMKM KPKNL Metro berdialog dengan pemilik Lampung Ethnica, Qoriatul
Hayati mengenai perkembangan usaha Lampung Ethnica, pemasaran produk, iklim
usaha produk kerajinan tangan, serta pengenalan tugas dan fungsi KPKNL, pelaksanaan
lelang, pengenalan aplikasi lelang dan fitur lelang produk UMKM. Meyzar Ahmad,
Pejabat Fungsional Pelelang KPKNL Metro menjelaskan bahwa mekanisme penjualan
dan calon pembeli lelang di aplikasi lelang Indonesia memiliki karakteristik
yang berbeda jika dibandingkan dengan marketplace pada
umumnya. Hal ini dapat membuka pangsa pasar baru dengan jangkauan yang luas
mencakup seluruh wilayah Indonesia. Sementara itu, Angga Aprianto menerangkan
bahwa permohonan lelang di KPKNL Metro bagi pelaku UMKM tidak dikenakan biaya
alias gratis. Penjual hanya perlu membayar bea lelang sebesar 1,5% saat barang
tersebut sudah laku terjual.
Selepas berdialog dan melihat
produk kerajinan tangan Lampung Ethnica, Tim Kedai Lelang KPKNL Metro mengajak
pemilik Lampung Ethnica untuk berpartisipasi dalam Kedai Lelang UMKM Tahun
2024. Tim kembali menyampaikan bahwa lelang.go.id merupakan platform jual
beli lelang yang efisien, transparan, akuntabel, adil, dan kompetitif. Fitur
lelang produk UMKM pada web lelang.go.id juga sebagai salah satu bentuk
pemberdayaan UMKM dan dukungan pemerintah kepada UMKM yang merupakan salah satu
pilar penopang kekuatan perekonomian Indonesia.
#AyoIkutLelang #kedailelangUMKM #DJKNOptimalkanAset #JagaAsetNegara