Metro-Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Metro menggelar lelang berupa produk ‘Batik Silabi’ hasil karya siswa/i Sekolah Luar Biasa (SLB) Wiyata Dharma Metro, pada Rabu (18/3/2020). Lelang dilaksanakan tanpa kehadiran peserta lelang, dengan penawaran terbuka melalui internet (open bidding). Sebanyak 10 paket kain batik hasil karya para anak berkebutuhan khusus (ABK) ini berhasil laku terjual.

            Eksistensi ‘Batik Silabi’ di wilayah Sumatera, khususnya Kota Metro, Lampung, sudah cukup dikenal. Buah kreativitas para ABK ini bahkan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota (Pemkot) Metro. Buktinya, ‘Batik Silabi’ menjadi seragam batik yang wajib dikenakan oleh seluruh ASN di lingkungan Pemkot Metro. Namun demikian, ‘Batik Silabi’ masih harus terus dipromosikan kepada masyarakat, agar dapat dikenal lebih luas lagi.

Hal inilah yang selanjutnya mendorong KPKNL Metro untuk ikut berperan mempromosikan keberadaan ‘Batik Silabi’ melalui lelang, bertepatan pada bulan peringatan 112 tahun Lelang Indonesia.

Sebagai informasi, “Batik Silabi” memiliki motif dan corak khas daerah Kota Metro. Terdapat berbagai macam corak unik dengan paduan warna cerah yang apik dipandang mata. Beberapa motif tersebut diantaranya seperti Tugu Pena, Tugu Metrem, Siger, Pucuk Rebung dan berbagai macam motif lainnya.

            ‘Batik Silabi’ diproduksi dengan metode ciprat dan metode variasi tulis. Waktu pembuatannya sendiri dapat memakan waktu selama dua hari. Setelah kain digambar menggunakan canting dan melalui proses pewarnaan, selanjutnya kain batik akan didiamkan selama satu malam, sebelum akhirnya dicuci.

Asumsi bahwa ABK memiliki keterbatasan dalam segala hal telah terpatahkan, lewat ketelatenan dan keulatan mereka atas kekurangannya,  berkat kesabaran dan dedikasi para guru pembimbing serta  dukungan sepirit dari keluarga,  telah membuktikan bahwa Tuhan YME juga memberi mereka  kelebihan dalam berkarya, Batik Silabi adalah buktinya.  Sedangkan  KPKNL Metro menjadi jembatan untuk mempromisikan hasil karya mereka kepada masyarakat  melalui pelaksanaan lelang.