Bulan Agustus selalu menjadi momen penting yang dinantikan oleh seluruh rakyat Indonesia karena pada tanggal 17 Agustus diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Tahun 2025 ini menjadi tahun yang sangat spesial karena bangsa Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan yang ke-80. Delapan dekade sudah bangsa ini merdeka, melalui perjuangan panjang dan pengorbanan besar dari para pahlawan. Momentum ini tidak hanya menjadi saat untuk mengenang jasa para pendiri bangsa, tetapi juga untuk memperkuat semangat nasionalisme dan kebersamaan dalam membangun Indonesia yang lebih adil, sejahtera, dan berdaya saing.

Tema besar yang diusung dalam peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia adalah “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema ini memiliki makna strategis dan filosofis yang mencerminkan kondisi serta harapan bangsa Indonesia di usia ke-80 tahun kemerdekaannya. "Bersatu" menekankan pentingnya kebersamaan dan kekuatan kolektif dalam menghadapi berbagai tantangan global maupun domestik. "Berdaulat" menegaskan bahwa Indonesia harus terus menjaga kedaulatan dalam aspek politik, hukum, pertahanan, dan budaya dari segala bentuk intervensi asing. "Rakyat Sejahtera" menjadi cita-cita utama dalam pembangunan nasional, yaitu memastikan seluruh warga negara memperoleh akses yang adil terhadap layanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan ekonomi. Sementara "Indonesia Maju" menggambarkan tekad untuk menjadi negara yang mandiri, inovatif, dan kompetitif di tingkat dunia. Tema ini disampaikan secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto pada peluncuran tema dan logo HUT ke-80 RI tanggal 23 Juli 2025.

Menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, pemerintah telah menyiapkan serangkaian program dan kegiatan yang lebih meriah dan inklusif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain upacara bendera di Istana Merdeka, pemerintah juga membuka rangkaian Bulan Kemerdekaan dengan acara Doa Kebangsaan lintas agama di Tugu Proklamasi sebagai simbol keberagaman dan toleransi. Kegiatan lainnya meliputi pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), penganugerahan tanda kehormatan kepada individu dan institusi berprestasi, hingga pelaksanaan Ziarah Nasional dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Selain itu, pada 17 Agustus akan digelar Pesta Rakyat yang menyuguhkan berbagai pertunjukan seni, kuliner UMKM, hiburan rakyat, dan karnaval budaya di sekitar Istana dan Monas. Pemerintah juga menetapkan tanggal 18 Agustus 2025 sebagai hari libur nasional tambahan untuk memberi ruang partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan kemerdekaan. Tak hanya itu, tarif transportasi publik pada tanggal 17 Agustus seperti TransJakarta, MRT, dan KRL hanya dikenakan sebesar Rp 80 sebagai simbol usia kemerdekaan. Diskon belanja hingga 80% di pusat perbelanjaan juga akan berlangsung sepanjang bulan Agustus. Imbauan juga diberikan kepada masyarakat, sekolah, instansi pemerintah, BUMN, dan sektor swasta untuk memasang bendera merah putih dan menyelenggarakan lomba tradisional, gotong royong, kerja bakti dan kegiatan sosial lainnya yang mempererat persatuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program diskon belanja nasional dan tarif khusus transportasi publik juga menjadi bagian dari perayaan HUT ke-80 ini. Semua persiapan dan perayaan ini bertujuan memperkuat semangat nasionalisme serta meneguhkan komitmen bersama menuju Indonesia yang bersatu, berdaulat, rakyat sejahtera, dan maju.

Sumber:

https://www.setneg.go.id/baca/index/meriahkan_peringatan_hut_ke_80_kemerdekaan_ri_pemerintah_luncurkan_rangkaian_agenda_bulan_kemerdekaan_2025

https://www.setneg.go.id/baca/index/siaran_pers_presiden_prabowo_luncurkan_tema_dan_logo_hut_ke_80_kemerdekaan_republik_indonesia

https://setkab.go.id/logo-dan-tema-hut-ke-80-kemerdekaan-ri-resmi-diluncurkan-bersatu-berdaulat-untuk-indonesia-maju/

https://polkam.go.id/kalian-harus-tahu-makna-tema-hut-ke-80-ri-sangat-dalam/