Hai Sobat KaeN, kurang seminggu kita berpuasa di bulan Ramadhan, setelah itu ada event "Hari Kemenangan" yaitu Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah. Keluarga kita atau jika kita bersilaturahmi ke rumah Saudara menyajikan makanan yang enak seperti rendang, opor ayam, dan kue. Tentu hal tersebut sangat menyenangkan dan mengenyangkan, akan tetapi ada hal yang harus kita jaga seperti asupan kolesterol, gula, dan zat-zat lainnya yang apabila dikonsumsi berlebihan tidak baik bagi kesehatan kita.

Berikut merupakan tips singkat dalam menjaga berat badan dan menjaga kesehatan setelah lebaran:

1.     Batasi Makanan yang Berlemak dan Bersantan

Makanan bersantan dan juga berbagai macam olahan daging yang disajikan selama lebaran merupakan godaan yang berat. Menu makanan tersebut memang tidak kalah enaknya, tapi amat sangat disayangkan bila dikonsumsi secara berlebihan bisa membuat berat badan akan melonjak naik dengan cepat.

Sebab, hidangan yang berasal dari olahan daging dan bersantan banyak mengandung kalori dan lemak. Baiknya, batasi konsumsi makanan seperti ini dengan tepat. Selain itu, seimbangkan dengan makanan lainnya, seperti sayuran, buah, dan sebagainya.

2.     Jangan Makan Terlalu Banyak

Lontong sayur, opor ayam, semur atau rendang daging memang lezat. Nah, pada umumnya kelezatan pada makananlah yang membuat tidak bisa berhenti makan, bahkan tidak cukup hanya satu piring saja. Bila tidak dihentikan, maka bisa dipastikan berat badan akan bertambah banyak.

Jika ingin berat badan tetap normal setelah lebaran, baiknya makanlah hidangan tersebut dalam porsi yang cukup dan tidak berlebihan. Jika ada hidangan yang ingin dicicipi, ambilah dalam porsi kecil.

3.     Konsumsi Sayuran dalam Porsi Lebih Besar

Tidak ada salahnya makan besar, selama dalam porsi yang seimbang. Alangkah baiknya, pastikan porsi sayuran lebih banyak daripada menu lain yang ada di piring Anda. Selain serat pada sayuran bagus untuk perncernaan, sayuran juga akan membuat Anda cepat terasa kenyang sehingga mengkonsumsi banyak makanan lainnya bisa dihindarkan.

4.     Hindari Minuman Lain, Cukup Air Putih Saja

Air sirup, minuman bersoda bahkan sop buah memang lebih menarik perhatian daripada air putih. Namun, gula yang terdapat pada kandungan minuman tersebut membuat badan menjadi lebih mudah gemuk. Maka, alangkah baiknya kalau Anda pilih air putih saja yang justru membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Bila ingin mengkonsumsi minuman seperti sirup, sop buah atau yang lainnya, minumlah dengan porsi yang tidak berlebihan dan tidak perlu ada tambahan gula.

5.     Batasi Cemilan, Perbanyak Buah

Kapan lagi makan kue-kue lebaran, kalau bukan saat lebaran. Memang benar, berbagai macam kue kering yang dihidangkan di meja tidak bisa dielakan begitu saja. Sekali mencoba, maka akan terus-menerus mencicipi kue tersebut tanpa henti. Padahal, bila dikonsumsi secara terus menerus bisa berpengaruh pada berat badan Anda. Baiknya, batasi mengkonsumsi hidangan kue tersebut dan baiknya gantikan dengan berbagai macam buah-buahan yang disukai, misalnya saja pepaya, jeruk, anggur, apel, pisang dan sebagainya. Dengan begitu, berat badan akan tetap normal setelah lebaran.

6.     Konsumsi Minuman Detoks

Setelah mengkonsumsi berbagai makanan berlemak dan berkalori besar, maka bersihkan kembali tubuh dengan cara yang mudah. Anda bisa melakukandetoksifikasi dengan berbagai macam minuman segar yang tepat dan bisa dibuat sendiri di rumah, seperti air lemon, air jeruk nipis, dan yang lainnya. Agar minuman lebih segar dan nikmat, Anda bisa mencari resep-resep mengenai minuman detoks di internet dan buku resep lainnya sehingga minuman tersebut tidak buat Anda cepat bosan mengonsumsinya.

7.     Luangkan Waktu untuk Berolahraga

Meski lebaran, jangan sampai lupakan olahraga. Hal ini penting dilakukan agar metabolisme tubuh tetap berjalan dengan baik dan seimbang. Setelah banyak mengkonsumsi makanan berlemak dan mengandung banyak kalori saat lebaran, baiknya bakar kembali kalori yang terpendam di dalam tubuh. Buatlah jadwal olahraga secara rutin, bila perlu ajak saudara atau teman agar olahraga menjadi lebih seru.

Disclaimer:Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.