Dalam rangka memperingatu HUT DJKN ke 15 dan
Hari Oeang ke 75, KPKNL Metro melaksanakan kegiatan penanaman mangrove dalam
Edu Wisata Mangrove di Kawasan Konservasi Hutan Mangrove Ekowisata Petengoran Gebang
yang teletak di Desa Gebang, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran,
Provinsi Lampung. Kegiatan ini dilaksanakan juga sebagai wujud nyata dukungan
KPKNL Metro dalam meningkatkan produktifitas lahan pada ekosistem mangrove hutan pantai sekaligus turut serta menjaga kelestarian lingkungan.
Mangrove adalah jenis
tanaman dikotil yang hidup di habitat air payau dan air laut. Secara
spesifik, mangrove yang bisa ditemukan di Hutan
Mangrove Petengoran di antaranya, Bakau Kecil (Rhizophora stylosa), Bakau Minyak (Rhizophora opiculata), Bakau Kurap (Rhizophora mucronata), dan Tengar/Tangar (Ceripps sp),"
Hutan mangrove tumbuh
di atas rawa-rawa berair payau yang terletak di garis pantai dan dipengaruhi
oleh pasang-surut air laut, tepatnya di daerah pantai dan sekitar muara sungai.
Oleh karena itu, tumbuhan yang hidup di hutan mangrove menjadi unik, karena
merupakan gabungan dari ciri-ciri tumbuhan yang hidup di darat dan di laut.
Menurut Ana (2015) pada laman Kementerian Kelautan dan
Perikanan, berikut ini adalah beberapa manfaat hutan
mangrove secara umum, yaitu
1. Mencegah
Erosi pantai
Hutan
mangrove menjadi salah satu tempat yang bisa menjaga perbatasan antara kawasan
darat dan laut. Erosi pantai akan terus menggerus permukaan bumi sehingga
mengancam lingkungan manusia. Bahkan kondisi serius bisa menjadi bencana alam
yang besar. Hutan mangrove menjadi salah satu sarana yang sangat penting untuk
menyelamatkan garis pantai dari perairan laut.
2. Menjadi
Katalis Tanah dan air laut
Tanah bisa
masuk ke dalam air laut secara terus menerus, karena bagian tanah tersebut
bersentuhan secara langsung dengan air laut. Untuk mencegah hal ini maka
manfaat hutan mangrove secara ekologis menjadi sumber yang sangat jelas untuk
melindungi tanah disekitar laut. Tanah akan menjadi lapisan yang lebih padat
dengan adanya pohon mangrove, sehingga hal ini akan menyelamatkan tanah agar
tidak terus tergerus oleh air laut.
3. Habitat Perikanan
Kawasan
hutan mangrove adalah salah satu tempat yang paling nyaman untuk beberapa jenis
mahluk hidup dan organisme. Beberapa spesies seperti udang, ikan dan kepiting
banyak berkembang biak di kawasan hutan mangrove. Sementara manusia membutuhkan
beberapa mahluk hidup tersebut sebagai sumber nutrisi dan bahan makanan yang
penting untuk kesehatan.
4. Memberikan
dampak ekonomi yang luas
Pohon
mangrove yang banyak ditanam pada hutan mangrove bisa dipanen seperti jenis
tumbuhan lain. Manfaat hutang mangrove bagi manusia berguna untuk diolah
menjadi berbagai benda hiasan atau kerajinan. Upaya ini sangat penting untuk
meningkatkan ekonomi masyarakat dan meningkatkan standar ekonomi pada daerah
tersebut.
5. Sumber Pakan
Ternak
Pohon mangrove juga bisa dijadikan sebagai alternatif pengganti makanan ternak. Pohon mangrove yang telah dihancurkan dan digiling menjadi bubuk pakan ternak yang mengandung nutrisi sangat baik untuk pertumbuhan ternak seperti sapi, kambing atau unggas. Nutrisi seperti mineral, protein dan kalori akan meningkatkan perkembangan ternak. Selain itu pohon mangrove juga mengandung tanin dan bahan alami lainnya.
6. Mencegah
Pemanasan Global
Pemanasan
global memang menjadi ancaman yang sangat serius untuk alam dan manusia. Salah
satu cara untuk mencegah atau mengurangi dampak pemanasan global adalah dengan
mengembangkan kawasan hutan mangrove. Tanaman mangrove menjadi salah satu
penopang pemanasan dari perairan laut. Selain itu mangrove juga berperan untuk
mengatasi masalah banjir pada kawasan pesisir.
7. Sumber
Pendapatan bagi Nelayan Pantai
Masyarakat
yang tinggal di kawasan pantai biasanya banyak bekerja sebagai nelayan. Mereka
mencari ikan dan berbagai sumber daya untuk menopang ekonomi keluarga. Manfaat
kawasan hutan mangrove menjadi tempat yang paling sesuai untuk pembibitan ikan,
udang dan berbagai potensi habitat laut lainnya. Kawasan hutan mangrove telah
membantu menjaga ketersediaan sumber daya ikan di laut yang tidak akan habis.
Sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan oleh nelayan sebagai sumber mata
pencahariannya.
8. Menjaga
Kualitas Air dan Udara
Kawasan
hutan mangrove juga membantu manusia dalam mendapatkan air bersih dan udara
yang segar. Kawasan hutan mangrove memiliki fungsi untuk menyerap semua kotoran
yang berasal dari sampah manusia maupun kapal yang berlayar di laut. Manfaat
hutan mangrove bagi kehidupan adalah akan menyerap semua jenis logam berbahaya
dan membuat kualitas air menjadi lebih bersih. Selain itu mangrove juga
membantu alam dalam mendapatkan kualitas udara yang lebih baik dan bersih.
9. Pengembangan
Kawasan Pariwisata
Kawasan
hutan mangrove bisa dikembangkan menjadi salah satu objek wisata. Dengan cara
ini maka hutan mangrove akan menjadi tujuan wisata dari berbagai daerah maupun
mancanegara. Pariwisata akan memberikan dampak ekonomi yang sangat baik untuk
masyarakat di sekitarnya dan negara secara khusus.
10. Menyediakan
Sumber kayu Bakar
Hutan mangrove sangat bermanfaat untuk penduduk yang tinggal di kawasan sekitar hutan mangrove. Pohon dan kayu mangrove yang sudah kering dan membusuk bisa dimanfaatkan sebagai kayu bakar. Dengan cara ini maka secara tidak langsung sudah mengurangi kebutuhan gas atau bahan bakar bagi sebuah negara. Selain itu, bagi masyarakat di sekitar hutan mangrove juga bisa memakai kayu mangrove untuk bahan bangunan atau kontruksi rumah.
11. Pengembangan
Ilmu Pengetahuan
Hutan
mangrove menjadi salah satu tempat untuk mengembangkan berbagai jenis ilmu
pengetahuan dalam bidang kelautan, perikanan dan kimia. Banyak peneliti yang
membutuhkan hutan mangrove dan dijadikan berbagai sumber penelitian. Hutan
mangrove akan meningkatkan berbagai jenis penemuan yang bisa disebarkan ke
seluruh dunia. Bahkan banyak peneliti asing yang di negaranya tidak memiliki
hutan mangrove dan harus datang ke Indonesia. Harapan untuk menemukan manfaat
yang lebih besar dari hutan Mangrove bisa dilakukan dengan metode ini.
12. Menjaga
Iklam dan Cuaca
Perubahan iklim dan cuaca bisa terjadi karena berbagai macam faktor, salah satunya adalah kerusakan sistem dalam alam. Hutan mangrove menjadi sumber yang sangat jelas untuk menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat. Selain itu, manfaat hutan mangrove juga akan membantu manusia dalam mendapatkan iklim dan cuaca yang paling nyaman untuk mencegah bencana alam.
Mengingat begitu pentingnya hutan mangrove bagi kelangsungan
lingkungan hidup kita, maka sudah waktunya kita turut berperan aktif dalam pelestarian
mangrove dan menjaga kelestarian lingkungan, agar kehidupan yang lebih baik
dapat tercipta. Reboisasi atau penanaman kembali terhadap hutan mangrove yang
telah rusak menjadi salah satu upaya yang perlu digalakan. Menjaga
mangrove merupakan bagian dari tindakan nyata atas kepedulian kita terhadap
lestarinya alam dan kehidupan. Kelestarian lingkungan hidup amatlah penting
bagi kita. Melestarikan hutan mangrove adalah
salah satu tindakan yang sangat tepat untuk menjaga kelestarian lingkungan.