Tidak dapat kita pungkiri bahwa kemajuan
teknologi dan kemudahan sarana transportasi, di satu sisi juga mempengaruhi
budaya hidup manusia, bahkan juga membatasi ruang gerak tubuhnya. Berkembangnya
teknologi dan kemudahan sarana transportasi, semakin membuat manusia malas untuk
melakukan segala sesuatu yang mengharuskan dan membutuhkan kinerja otak dan
otot, sehingga aktifitas/gerak tubuh menjadi terbatas.. Di zaman internet seperti sekarang ini segalanya
menjadi serba maju dan kreatif, apapun dapat dilakukan hanya melalui gadget
dalam genggaman. Berbagai kemudahan yang di
dapatkan dari kemajuan teknologi dan ketersediaan saran transportasi memberikan
dampak baik maupun buruk, tergantung seperti apa kita menyikapinya
Bagaiman kita mengatasi dampak dari kemajuan teknologi dan
kemudahan sarana transportasi, yang memberi berbagai macam kemudahan dan
menjadikan gerak tubuh terbatas, sehingga mengganggu kesehetan tubuhya, menjadi satu hal
yang harus segera ditemukan solusinya. Berolah raga secara rutin memang dapat menjadi
salah satu solusinya, namun
apabila kita terkendala dengan keterbatasan waktu, tempat dan fasilitas untuk berolahraga, kita
tetap masih dapat malukannya dengan
bejalan kaki.
Berjalan kaki bukan
hanya untuk menjalankan aktivitas saja, tetapi juga sebagai sarana untuk
berolahraga. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian dari
berjalan kaki adalah aktivitas bergerak maju atau perpindahan dari satu tempat
ketempat lainnya dengan melangkahkan kaki. Hampir seluruh aktifitas mahluk hidup
dilakukan dengan berjalan dan hampir
semua orang sering berjalan kaki, namun demikian manfaat jalan kaki belum
banyak disadari. Bahkan Jalan kaki
sering kali dianggap sepele daripada jenis aktivitas olahraga lain yang lebih
berat, seperti joging, fitnes, bersepeda atau olah raga lainnya. Padahal, jika
dilakukan secara rutin, aktivitas jalan kaki dapat memberikan banyak manfaat
bagi kesehatan tubuh. Jalan kaki merupakan olah raga
yang mudah dan murah untuk dilakukan.
Manfaat
dari olah raga berjalan kaki memang tidak dapat diragukan lagi. Mengutip dari
situs Better Health, olah raga jalan kaki dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular
serta paru-paru dan menurunkan resiko penyakit jantung serta stroke. Selain itu
berjalan kaki juga bisa mengontrol atau menurunkan resiko tekanan darah tinggi/
hipertensi, kolesterol, nyeri sendi dan diabetes. Menilik pada artikel P2PTM
Kemenkes RI, di Website Kementrian Kesehatan RI, bejalan kaki secara rutin tiap hari, dapat memberikan manfaat diantaranya adalah :
1.
Mencegah penyakit jantung
Berjalan kaki membantu
mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol
serta memperlancar sirkulasi darah.
2.
Menenangkan pikiran
Berjalan kaki dapat menjaga kadar endorphin (hormon yang
memberikan energy positif) sehingga dapat membantu menenangkan pikiran
3.
Perubahan positif pada otak
Berjalan kaki membantu mencegah pikun, mengurangi risiko
Alzheimer dan memperbaiki kesehatan mental dengan mengurangi stres mental dan
menjaga kadar endorfin tinggi dalam tubuh.
4.
Memperbaiki penglihatan
Berjalan kaki membantu memerangi glaukoma, penyakit yang
disebabkan cairan terkumpul di bagian depan mata dan meningkatkan tekanan atas
syaraf penglihatan.
5.
Menambah volume paru-paru
Berjalan kaki dapat meningkatkan jumlah oksigen dalam peredaran
darah dan membantu melatih paru-paru, karena dengan bernafas lebih dalam dan lebih
baik, penyakit paru-paru juga bisa diatasi.
6.
Menambah kekuatan otot
Dengan berjalan kaki 10.000 langkah setiap harinya, itu sama
dengan berlatih di fitness centre, apalagi jika berjalan mendaki, yang kemungkinan mendapat cedera lebih kecil.
7.
Efek positif bagi pankreas
Menurut studi, sekelompok orang yang berjalan kaki secara rutin dalam
enam bulan menunjukkan peningkatan daya tahan terhadap glukosa enam kali lipat
dibanding mereka yang berlari.
8.
Mencegah Diabetes
Dengan membiasakan berjalan kaki sekitar 6 km per jam, waktu
tempuh sekitar 50 menit, ternyata dapat menunda atau mencegah berkembangnya
diabetes Tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk (National Institute
of Diabetes and Gigesive & Kidney Diseases). Diabetes dapat diatasi
tanpa perlu minum obat, dengan melakukan gerak badan rutin
berkala.
9.
Menekan Risiko Serangan Jantung.
Otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras (dari pembuluh
koroner yang memberinya makan) agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah
tanpa henti. Dengan berjalan kaki akan memperderas aliran darah ke dalam
koroner jantung. Sehingga kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot
jantung terjaga untuk bisa tetap cukup berdegup.
10. Berat badan stabil.
Berjalan kaki secara rutin, membuat laju metabolisme tubuh
ditingkatkan. Selain sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki,
kelebihan kalori yang mungkin ada akan terbakar dengan meningkatnya metabolisme
tubuh, sehingga kenaikan berat badan tidak terjadi.
11. Memperkuat sendi dan tulang
Berjalan kaki secara teratur bisa meningkatkan mobilitas sendi,
mencegah menurunnya masa tulang, bahkan juga mengurangi risiko keretakan.
12. Menghilangkan sakit
punggung
Berjalan kaki mendorong perbaikan sirkulasi darah di dalam
struktur tulang belakang dan memperbaiki postur tubuh dan fleksibilitas yang
vital bagi kesehatan tulang belakang.
Jalan
kaki merupakan pilihan olah raga kardio yang sederhana dan mudah untuk
dilakukan. Meski begitu manfaat jalan kaki tidak sesederhana kelihatannya. Manfaat
jalan kaki sangatlah banyak, untuk itu jangan malas berjalan kaki agar
kesehatan tubuh tetap terjaga. Jadi tunggu apa lagi ? Yuk mulailah hidup lebih
sehat dari hal termudah dengan jalan kaki secara rutin.