Metro- Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang efektif dan efisien, Kantor Pelayanan Kekayanan Negara dan Lelang (KPKNL) Metro terus melakukan berbagai inovasi dan terobosan yang kreatif. Salah satunya dengan mengeluarkan motto pelayanan “Sai Wawai”. Motto pelayanan tersebut telah disahkan melalui Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Metro Nomor: KEP-18/WKN.05/KNL.04/2019 tentang Motto Pelayanan pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Metro tanggal 29 Januari 2019. “Sai Wawai” sendiri merupakan akronim dari Santun, Informatif, Wajar, dan Piawai.

Santun bermakna memberikan pelayanan dengan ramah dan senantiasa memberikan salam.  Poin ini selaras dengan konsep dasar pelayanan prima yakni: attitude, appearance, attention, dan action. Attitude atau perilaku ramah dan bersahabat merupakan hal yang harus selalu ditonjolkan dalam memberikan pelayanan. Di sisi lain, penampilan (appearance) pun perlu dijaga karena akan merefleksikan kredibilitas instansi. Pelayanan yang prima juga harus dicerminkan melalui kepedulian penuh (attention) yang diwujudkan dalam  aksi nyata (action).

Informatif berarti menyampaikan informasi secara lengkap dan mutakhir dengan dukungan teknologi informasi. Hal ini didasarkan pada perkembangan zaman yang senantiasa menuntut penggunaan teknologi terkini dalam segala lini kehidupan. Tak terkecuali KPKNL Metro yang memanfaatkan berbagai aplikasi untuk mengolah data menjadi informasi yang andal bagi para pengguna jasa.

Wajar artinya memberikan pelayanan tanpa ada biaya tambahan, tidak meminta dan/atau tidak menerima gratifikasi, serta pengenaaan biaya sesuai dengan tarif yang berlaku. Perilaku ini didasarkan pada nilai utama Kementerian Keuangan yakni integritas. Melalui perilaku ini, KPKNL Metro berkomitmen penuh untuk mewujudkan wilayah kerja yang bebas dari korupsi dan birokrasi yang bersih.

Piawai bermakna memberikan pelayanan secara profesional sesuai dengan prosedur dan selesai sesuai dengan norma waktu yang telah ditetapkan. Piawai selaras dengan nilai profesional Kementerian Keuangan. Ujung tombak dari pelayanan prima adalah kualitas dari pelayanan itu sendiri. Dengan demikian, profesionalitas menjadi sikap kerja yang harus dijunjung demi tercapainya kualitas pelayanan yang optimal.

Kepala Seksi Piutang Negara, Suherman, selaku pencetus motto “Sai Wawai” mengatakan bahwa  akronim motto “Sai Wawai” terinsipirasi dari semboyan Kota Metro “Bumi Sai Wawai”. Dengan demikian, motto pelayanan tidak hanya memuat intisari nilai-nilai kementerian Keuangan, melainkan juga nilai kearifan lokal. Ia pun menambahkan, semangat “SAI WAWAI” diharapkan akan menjadi acuan bagi KPKNL Metro dalam memberikan pelayanan kepada para pengguna jasa. (Teks/Foto: Apriliyati Eka Subekti)