Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Manado > Artikel
Menjadi MC yang Andal 101
Yosep Peniel Batubara
Rabu, 29 Desember 2021   |   2220 kali

        Apakah anda gugup atau kurang percaya diri saat ditunjuk menjadi Master of Ceremony (MC) dalam acara kantor atau acara di kegiatan sosial anda? Apabila ya, berarti anda dan saya sama. Pada suatu kesempatan, saya mendapatkan in-house training bertajuk “Penguatan Kompetensi MC Kanwil DJKN Suluttenggomalut” yang diselenggarakan oleh Kanwil DJKN Suluttenggomalut dan BDK Manado. Pelatihan ini dipimpin oleh MC yang sangat berpengalaman di wilayah Kementerian Keuangan, Disqa Ardityasari seorang Auditor pertama di Inspektorat Jenderal. Narasumber ini sudah menjadi Master of Ceremony di berbagai acara nasional, seperti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada tahun 2017 dan acara Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) pada tahun 2021. Materi yang dibawakan begitu menarik hingga membuat saya terinspirasi untuk menulis artikel ini, oleh karenanya saya banyak menyadur materi yang disampaikan oleh Disqa Ardityasari dalam IHT tersebut. Semoga artikel ini dapat membantu pembaca dalam memahami hal-hal yang perlu diperhatikan dan dipelajari dalam mempersiapkan diri menjadi MC di suatu acara.

        Untuk menjadi MC yang baik maka banyak hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu. Karena kesuksesan sebuah acara tak lepas dari peranan MC, maka preparation is the key. Dalam artikel ini, penulis membagi materi menjadi dua bagian, yaitu hal-hal yang perlu diperhatikan saat mempersiapkan diri menjadi MC suatu acara dan hal-hal yang perlu dipelajari untuk menjadi MC yang baik. Berikut merupakan penjelasannya:

Hal Yang Perlu DIperhatikan

1.   Busana yang tepat

Master of Ceremony menjadi tumpuan mata setiap audiens sehingga apa pun yang dikenakan oleh MC dari atas kepala hingga ujung kaki akan selalu dipandang  oleh audiens, dari awal hingga akhir acara, oleh karena itu selalu persiapkan busana sebelum tampil. Sebelumnya, usahakan untuk terus komunikasi dengan penyelenggara/pemilik acara dan jangan sampai salah kostum. Apabila menyiapkan pakaian sendiri, maka siapkan beberapa opsi baju untuk disesuaikan dengan tema background acara sejak H-1.

2.   Persiapan MC di acara secara daring, luring, atau hybrid:

a.   Luring atau offline

Sangat penting untuk berhubungan baik dan komunikasi intens dengan penyelenggara/pemilik acara untuk memudahkan sinergi selama keberlangsungan acara. Sebelum acara dimulai, untuk membuat perasaan lebih lega, anda dapat berjalan di sekitar area panggung dan ruangan acara untuk membiasakan diri dengan tempat acara. Untuk memberikan penampilan yang lebih baik, maka lebih baik untuk menguasai naskah dan menjaga pandangan mata ke arah peserta acara dan pasangan MC. Ingat untuk selalu tersenyum dan tetap gunakan masker.

b.   Daring atau online

Sama dengan tips pertama menjadi MC luring yaitu untuk menjalin komunikasi yang intens dengan penyelenggara/pemilik acara. Hal utama yang diperhatikan adalah pastikan paham betul dengan konsep acara, run down, dan susunan acara. Hal ini karena akan banyak dilakukan “sendiri”. Kemudian siapkan sarana dan prasarana yang mendukung dan kuasai penggunaannya. Ingat untuk selalu membaca naskah dengan cepat dan latihan pelafalan supaya lebih natural.

Tentunya karena secara daring maka sebelum acara dimulai, pastikan:

·     Pencahayaan cukup (bisa menggunakan cahaya matahari, lampu kamar atau ring light);

·     Power Supply Laptop/ HP standby;

·     Koneksi internet yang stabil dan koneksi internet cadangan seperti tathering hp; dan

·     Alat tulis untuk catatan.

c.    Hybrid

Selalu jalin komunikasi intens dengan penyelenggara/pemilik acara dan operator yang bekerja. Berlatih terlebih dahulu cara membaca prompter dan kuasai penggunaan mikrofon/headset komunikasi. Ingat untuk memperhatikan baju yang dipakai, jangan sampai sama dengan warna background (umumnya green screen) sehingga badan ikut menyaru dengan background saat ditampilkan.

Hal Yang Perlu Dipelajari

a.   Vokal oleh MC

1.   Mengolah vokal yang jelas dan menarik;

2.   Kecepatan,  atur kecepatan atau tempo bicara sesuai kondisi acara, pada umumnya tidak terlalu cepat supaya mudah dipahami oleh audiens;

3.   Volume, usahakan saat memandu sebuah acara, suara yang dihasilkan bulat;

4.   Tone, perhatikan tinggi rendah suara supaya peserta acara tidak merasa bosan selama acara;

5.   Timbre, suara yang ekspresif akan mudah mempengaruhi pendengar;

6.   Power, kekuatan suara yang dihasilkan harus tepat sesuai dengan pemakaian kata, perhatikan dalam penekanan kata-kata tertentu;

7.   Nafas, latih untuk berbicara dengan nafas perut, sebab suara yang dihasilkan lebih dalam dan lebih terasa enak untuk didengar.

b.   Teknik Vokal

1.  Intonasi, nada bicara yang tepat saat membawakan acara untuk membuat para peserta acara menangkap sesuai yang dimaksud. Oleh karena itu perlu pembelajaran terhadap ketepatan penyajian tinggi rendah nada, ketepatan pengucapan dan irama kalimat dalam dialog;

2.  Artikulasi, artikulasi atau pelafalan adalah pengucapan kata demi kata secara benar dan jelas. Anda dapat berlatih menggunakan kalimat “kepada kepala siapa kelapa itu menimpa”;

3.  Pharesing, MC yang handal harus mampu menentukan di mana jeda yang pas untuk mengambil nafas, hal ini juga perlu dilakukan untuk memberikan jeda dalam berbicara agar lebih mudah dipahami audiens;

4. Stressing, penekanan pada kata-kata tertentu yang dianggap penting perlu dilakukan, hal ini karena kata-kata yang dilakukan penekanan akan menjadi pokok perhatian oleh audiens;

5. Infleksi, infleksi atau lagu kalimat diperlukan perubahan nada suara, seperti suara meinggi saat jeda untuk menunjukkan adanya lanjutan klaimat dan merendah saat titik untuk menunjukkan akhir kalimat. Hal yang perlu diperhatikan adalah hindari pengucapan yang sama bagian setiap kata (redundancy).

        Kemudian, anda perlu mengetahui mengenai cara pembawaan sebagai Master of Ceremony dalam tiap kegiatan yang berbeda. Tidak semua kegiatan sama, ada kegiatan formal, kegiatan semi formal dan kegiatan non formal. Kegiatan formal seperti acara peresmian suatu program, upacara bendera, acara kantor, dsbnya. Dalam acara formal, anda dapat menciptakan suasana yang khidmat dengan kecepatan suara yang natural atau lambat, tone suara rendah, volume suara kuat, power suara kuat, dan timbre yang khidmat dan serius. Kemudian ada kegiatan semi formal seperti acara olahraga di kantor yang diwakili oleh pejabat, talk show yang diawali dengan pembukaan oleh pejabat, dsbnya. Jenis acara lainnya adalah kegiatan informal seperti acara olahraga, acara seni, dan acara-acara lain yang sifatnya informal, anda bisa menciptakan suasana yang lebih hidup dan santai.

Terakhir, penulis merasa beberapa hal berikut penting untuk dimiliki oleh seorang MC:

1.  Orisinalitas, MC hendaknya menampilkan diri apa adanya, memiliki kepribadian yang unik dan menarik menjadi nilai tersendiri. Persiapkan diri dengan melatih kepercayaan diri dan adaptif terhadap lingkungan tempat dia melakukan tugasnya;

2.  Good attitude dan berwawasan luas, seorang MC yang baik-baik setidak-tidaknya harus memiliki dasar pendidikan yang baik, formal maupun informal untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi yang luas. Selain itu, MC yang baik harus paham betul untuk menjaga perilaku dan sopan santun baik dalam bentuk lisan ataupun bahasa tubuh dalam memandu sebuah acara;

3.  Kreatif dan Sense of Humor, seorang MC yang baik dituntut untuk mampu membuat suasana acara yang menyenangkan bagi audience. Maka dengan sikap yang ceria, ramah, dan memiliki rasa humor dapat membuat acara menarik dan tidak membosankan/monoton. Tentu suatu humor yang dilontarkan harus memperhatikan acara yang sedang dibawakan apakah informal atau formal.

Semoga membantu dan jangan lupa untuk latihan, ingat practice makes perfect!

 

Penulis: Pelaksana Seksi HI KPKNL Manado

Sumber:

1.   Disqa Ardityasari, Materi Pemaparan dalam In-House Training Penguatan Kompetensi MC Kanwil DJKN Suluttenggomalut yang diadakan pada tanggal 29 Desember 2021

2.   Mustaqim Amna, 16 Tips Menjadi MC yang Handal. Diakses pada tanggal 29 Desember 2021, dari https://talkactive.id/16-tips-menjadi-mc-yang-handal/

3.   Romaltea, (2013), Teknik Vokal untuk MC. Diakses pada tanggal 29 Desember 2021, dari https://romeltea.com/teknik-vokal-untuk-mc/


Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini