Era 4.0 merupakan era digital
yang mempermudah kita dalam mengakses informasi. Dengan internet dan telepon
pintar, dunia serasa berada dalam genggaman. Informasi dari media sosial kapan
pun dan di mana pun berada dapat diakses.
Berdasarkan riset, 93,5 %
pengguna internet di Indonesia adalah pengguna media sosial. 68,9 % penduduk
Indonesia pengguna media sosial, dengan rerata 3 jam 17 menit per hari
dihabiskan untuk bermedia sosial.
Mengapa bermedia sosial? Karena media sosial menawarkan kemudahan berinteraksi
dan mengekspresikan diri serta menyebarkan informasi lebih cepat dan murah.
Kemudahan akses informasi yang
ditawarkan tidak tanpa risiko. Seiring pesatnya penggunaan media sosial ruang public
semakin dibanjiri oleh konten-konten negative bersumber hoax maupun
disinformasi. .
Untuk memitigasi risiko media
sosial tersebut, KPKNL Malang memberikan edukasi kepada para pegawai agar bijak
dalam bermedia sosial dalam acara rutin Selaras pada 14 Maret 2023 secara
online. Menurut narasumber Ali Ridho, Konten-konten hoax dan disinformasi tersebut
dapat menggerus citra dan kredibilitas pemerintah khususnya di kementerian
keuangan. Sebagai pegawai kementerian keuangan sedapat mungkin para pegawai
turut mengamplifikasi kebijakan dan upaya riil yang telah ditempuh oleh
kementerian keuangan.
Ampilifikasi konten berperan untuk mengimbangi ruang publik dengan informasi positif. Sekaligus memberikan pemahaman, meluruskan persepsi public dan men-counter isu negatif.
Dalam diskusi interaktif, para peserta bertanya tentang bagaimana merepost konten dari kementerian keuangan serta bagaimana merespon secara proporsional (tidak emosional) apabila mendapat komentar yang sekiranya tidak sesuai fakta. secara singkat pertanyaan tersebut direspon oleh narasumber.