BENER MERIAH—Selasa
(30/8/2022), Siapa yang tidak kenal Tanah Gayo, daerah yang kaya akan kopi ini selalu memiliki daya pikat tersendiri. Pada kesempatan ini KPKNL Lhokseumawe bersama jajaran Kanwil DJKN Aceh menggelar pelaksanaan
Kedai Lelang UMKM "Lelang Kopi di Kebun Kopi” dan peresmian Kabupaten Bener
Meriah sebagai Kabupaten Binaan DJKN di salah satu kebun kopi di Kabupaten
Bener Meriah.
Kegiatan yang
dilakukan secara hybrid tersebut dihadiri secara langsung oleh segenap jajaran
Pemerintah Aceh, Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah, Direktur
Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), DPRK Bener Meriah, PT BSI Regional
Office 1 Aceh, Pelaku UMKM Kabupaten Bener Meriah, serta seluruh peserta
kegiatan yang terhubung secara daring.
Kegiatan Kedai Lelang
yang mengangkat produk khas Kopi Gayo tersebut merupakan bagian dari Kompetisi
dan Inovasi (Kedai) Lelang UMKM oleh Direktorat lelang DJKN. Selain itu,
peresmian Kabupaten Bener Meriah sebagai Kabupaten Binaan DJKN juga
merupakan bagian dari inovasi unggulan Kanwil DJKN Aceh, yaitu bersama Lembaga
Pembiayaan Ekspor Indonesia memberikan Coaching Program for New Exporter (CPNE)
bagi UMKM berorientasi ekspor di Kabupaten Bener Meriah.
Dalam
sambutannya, Kepala Kanwil DJKN Aceh, Syukriah HG menyampaikan bahwa serangkaian
kegiatan Kedai Lelang merupakan komitmen dari DJKN untuk berkontribusi dalam
pemulihan ekonomi nasional, khususnya di Aceh.
Direktur Lelang
DJKN, Joko Prihanto turut menjelaskan bahwa pemerintah terus berupaya
memulihkan perekonomian Indonesia dari dampak pandemi, “Pemerintah terus
berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan berbagai macam alat
antara lain APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dan instrument fiskal
lainnya. Kita optimis bahwa di dorong dengan membaiknya kondisi perekonomian khususnya
terlihat dengan indikator konsumsi rumah tangga yang mulai meningkat, kemudian
aktivitas koorporasi juga sudah mulai menggeliat, dan tentunya juga para pelaku
UMKM yang sekarang sudah beraktivitas kembali seperti sedia kala.”
Joko
menambahkan, “Untuk menunjang kegiatan para pelaku UMKM, Pemerintah melalui
Kementerian Keuangan juga telah mengeluarkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN), dan ini mudah-mudahan segera dirasakan dampaknya oleh para pelaku UMKM
di seluruh Indonesia.”
Dalam kaitannya
dengan UMKM, Kementerian Keuangan melalui DJKN dan Insan Lelang Indonesia
mengadakan kegiatan untuk mengedukasi para pelaku UMKM. Kegiatan tersebut
diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM untuk memasarkan produk secara masif
secara efektif dan efisien.
Kegiatan
Kedai Lelang UMKM tersebut juga dimeriahkan dengan pemberian Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Bank Syariah Indonesia (BSI)
kepada 5 (lima) calon Desa Devisa berupa bantuan Pembangunan Rumah Jemur (Dry House)
Kopi. Dalam sambutannya, PJ Bupati Bener Meriah, Haili Yoga menyampaikan
akan terus memantau terus perkembangan pemanfaatan dana CSR tersebut.
“Kepada petani kopi di 5 (lima) calon Desa Devisa yang mendapatkan bantuan ini harus bersyukur. Bagaimana cara bersyukur?
Harus ada sebuah inovasi, karya, dan ada hasil. Mendapatkan program seperti ini
tidak gampang. Bilamana nanti diberikan program, lakukanlah program itu dengan
baik” kata Yoga.