Takengon (25/06) - Presidensi G20 Indonesia 2022 salah satu fokusnya
adalah optimalisasi teknologi digital untuk mendorong transformasi ekonomi, terutama financial
inclusion dan pemberdayaan UMKM, maka dirasa sangat perlu untuk melakukan
sinergi pemberdayaan UMKM ini. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara turut andil dalam mendukung
bangkitnya UMKM dengan memberikan inovasi terbaru layanan lelang produk UMKM
melalui situs lelang.go.id dan sejalan dengan hal tersebut sebagai representasi
dari visi misi Bank Indonesia, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe
menyelenggarakan kegiatan "Festival Membangkitkan Ekonomi dan Kebudayaan Daerah Pesisir Laut dan Pegunungan 2022" dengan tema Karya Kreatif
Aceh-Gayo atau "Festival Meurah Silu-KKAG Tahun 2022” sebagai salah satu
bentuk kontribusi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe bersama seluruh stakeholders untuk bersama-sama
menggali potensi ekonomi serta menjawab tantangan yang dihadapi dalam pengembangan
ekonomi di Provinsi Aceh.
Festival
Meurah Silu-KKAG Tahun 2022 mengusung tema end-to-end, yaitu melalui kolaborasi
dengan pelaku usaha dari rantai hulu hingga hili. Pada tahun ini Festival
Meurah Silu-KKAG diadakan di Takengon, Aceh Tengah dan Bank Indonesia juga
menyelenggarakan edukasi kepada pelaku usaha dari berbagai sektor dan juga
masyarakat secara mum mengenai sinergi hulu-hilir industri unggulan. Kegiatan
juga dimeriahkan pameran berbagai macam produk unggulan dari seluruh wilayah
Provinsi Aceh. Dalam kegiatan Meurah Silu ini KPKNL Lhokseumawe diberi
kesempatan untuk memberikan edukasi dan sharing knowledge memperkenalkan Lelang UMKM yang dapat dijual melalui situs www.lelang.go.id. Dalam Kegiatan tersebut, Tim KPKNL Lhokseumawe diwakili oleh
Angga Rahmazoni selaku Pejabat Lelang dan Wely Putri Melati Selaku Kepala Seksi
Hukum dan Informasi. Pada Festival tersebut para pelaku UMKM diberikan
informasi terkait apa itu lelang UMKM dan bagaimana cara mendaftarkan akun pada
situs www.lelang.go.id. Dalam rangkaian kegiatan Talk Show oleh KPKNL Lhokseumawe pada festival Meurah Silu, pelaku
UMKM bertanya terkait cara mendaftarkan atau cara memperoleh akun lelang, “Pak, Saya tertarik untuk memasarkan produk UMKM saya ini yang dibuat dari bahan
pewarna alam karena ini sangat ramah lingkungan tanpa bahan kimia, kira-kira
apa saja syarat yang perlu saya miliki??” tutur Dewi.
Menanggapi hal tersebut, Angga Rahmazoni selaku Pejabat lelang menjelaskan bahwa syarat untuk mendapatkan akun lelang sangatlah mudah, yaitu cukup dengan memiliki email, NPWP, KTP dan Nomor rekening diperbankan. “Sangat mudah bukan ibu, ayo segera miliki akun lelang dan download melalui playstore dari smartphone yang ibu miliki lalu masukkan data-data pribadi dan begitu kami approve ibu sudah bisa memperoleh akun lelang dan dapat memasarkan produk UMKM yang ibu miliki melalui situ Lelang.go.id,” imbuh Angga. Selanjutnya Tim KPKNL Lhokseumawe didampingi Bank Indonesia berkeliling pada setiap UMKM yang melakukan pameran dan memberikan edukasi kepada setiap UMKM dan menghimbau pelaku UMKM untuk dapat bersinergi dan memasarkan produknya melalui Kedai Lelang UMKM pada situs lelang Indonesia.
Selanjutnya para pelaku UMKM ingin mengetahui bagaiman proses lelang tersebut, sehingga Tim dari KPKNL Lhokseumawe melakukan simulasi lelang dengan melakukan lelang beberapa produk UMKM dan laku terjual kepada pengunjung festival, sehingga para pelaku UMKM dapat memperoleh gambaran bagaimana proses lelang itu dilaksanakan. Di akhir sesi talk show, Tim KPKNL Lhokseumawe menghimbau agar para pelaku UMKM dapat ikut menjual produknya pada Kedai Lelang UMKM dimana pada Tahun 2022 DJKN kembali menyelenggarakan Kompetisi dan Inovasi (Kedai) Lelang UMKM dengan tema "Inovasi Lelang Produk UMKM mendukung pemulihan dan penguatan ekonomi masyarakat” yang merupakan inovasi terbaru Direktoral Jenderal Kekayaan Negara untuk membangkitkan UMKM. (foto/narasi : wely putri melati)