Pada hari Selasa, 21 Desember 2021, KPKNL Lhokseumawe melaksanakan
Sosialisasi Arsip. Sosialisasi yang mengusung tema arsip 2022 lebih baik ini
dibawakan oleh Subbagian Umum selaku Unit Kearsipan secara tatap muka dan
melalui zoom meeting. Acara dihadiri oleh seluruh Subbagian dan Seksi,
yang didalamnya mencakup para Unit Pengolah atau PIC Arsip KPKNL Lhokseumawe.
Arsip sendiri dinilai sangat penting bagi setiap seksi, maka dari itu perlu
diadakan Sosialisasi Arsip untuk pengelolaan arsip yang lebih baik.
Pada jam 09.00 WIB, acara dibuka oleh Kepala KPKNL Bono Yudianto. Bono
mengungkapkan bahwa arsip merupakan hal penting, tetapi seringnya dianggap
biasa oleh para kalangan. Padahal dengan arsip sendiri, kerapian dan ketelitian
tercermin dari suatu seksi atau subbagian. Didalam arsip seharusnya terdapat
unsur keindahan, keindahan, dan kemudahan. Sehingga apabila sewaktu-waktu
dibutuhkan, dokumen yang diperlukan dapat segera ditemukan dan ditindaklanjuti
sebagaimana mestinya.
Materi pertama dibawakan oleh pelaksana Subbagian Umum, Humayra Vonna.
Pada pemaparannya Humayra menjelaskan arsip dinamis, terkhusus pada arsip aktif
dan arsip inaktif. “Arsip dinamis merupakan arsip yang sangat dekat dengan
kita, dikarenakan arsip ini sering tercipta dan dan terus bergerak dalam hal
penggunaannya apabila dibandingkan dengan arsip statis” ujar pegawai berusia 24
tahun ini. Lebih lanjutnya, Humayra menjabarkan secara teknis terkait
pengelolaan arsip aktif dan inaktif untuk tahun 2022 agar didapat tertib
pengelolaan arsip yang ditujukan.
Selanjutnya materi dibawakan oleh Muhammad Faniawan Asriansyah, pelaksana
Subbagian Umum. Pria yang akrab disapa Aan ini menjelaskan jenis arsip dinamis
yang lain yaitu arsip vital dan arsip terjaga. Apa saja perbedaan kedua arsip
ini, contoh-contohnya, beserta pengelolaannya apabila terdapat salah satu atau
kedua jenis arsip tersebut pada lingkungan KPKNL Lhokseumawe. Singkatnya, Aan
mengemukakan bahwa arsip vital adalah arsip yang keberlangsungannya tidak dapat
diperbarui apabila hilang ataupu rusak, dan arsip terjaga adalah arsip yang
berkaitan dengan keberlangsungan hidup bangsa dan negara yang harus dijaga
keutuhannya.
Penjabaran materi terakhir juga dilakukan oleh salah satu pelaksana
Subbagian umum kembali, Adam Wira Sanjaya. Penjelasan dari Adam sendiri adalah to
do list atau hal-hal yang harus dilakukan KPKNL Lhokseumawe, khususnya PIC
Arsip di setiap seksi dalam hal pengelolaan arsip yang lebih baik pada tahun
2022, yang menimbulkan banyak pertanyaan seperti bagaimana perlakuan arsip
sementara apabila berkaitan dengan lebih dari satu seksi, bagaimana menentukan
masa inaktif suatu berkas, dan perlakuan arsip inaktif dengan lebih rinci
mengingat banyaknya arsip inaktif yang ada. Pertanyaan demi pertanyaan dijawab
dengan baik, sampai dengan penutupan acara yang dilakukan oleh Subbagian Umum.
Sosialisasi ini diharapkan menjadi tonggak dari pengelolaan arsip yang
lebih baik di tahun 2022, arsip haruslah mencerminkan kerapian, keindahan, dan
kemudahan. Arsip KPKNL Lhokseumawe, from not so zero to hero.
Narasi/Foto : Feliza/Mateus.