Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Milenial dan Investasi (Part I)
Mateus Putra Dinata
Jum'at, 12 November 2021   |   4142 kali

Menurut pengelompokan generasi pada The Millennial Generation Reseach Review yang dilakukan oleh National Chamber Foundation, generasi milenial adalah mereka yang lahir antara tahun 1980 hingga 1999. Secara umum, generasi milenial memiliki kepekaan teknologi yang lebih baik dari generasi sebelumnya, yaitu generasi Baby Boomer. Kepekaan teknologi tersebut dapat dilihat dari penggunaan smartphone yang sangat tinggi dan aktivitas sehari-hari yang dilakukan serba online.

Kepekaan teknologi generasi milenial didukung oleh inovasi pada sektor pasar modal. Perusahaan-perusahaan sekuritas kemudian berlomba-lomba untuk menawarkan kemudahan dalam mengakses dan bertransaksi di pasar modal indonesia. Jika dulu pembuatan rekening saham dilakukan secara langsung melalui tatap muka, maka saat ini banyak perusahaan sekuritas yang memberikan kemudahan untuk pembukaan rekening saham secara online.

Sensus Penduduk 2020 mencatatkan generasi milenial pada posisi kedua dengan jumlah penduduk paling dominan, yaitu mencapai 25,87 persen dari populasi. Karakteristik generasi milenial yang melek teknologi dan kemudahan dalam berinvestasi di pasar modal membuat posisi generasi milenial menjadi relatif dominan di pasar modal Indonesia. Hal tersebut tertuang dalam publikasi yang dilakukan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Pada demografi investor per September 2021, KSEI mencatatkan dominiasi investor milenial yaitu sebesar 59,23 persen dari total investor di Indonesia.

Angka pada demografi tersebut menunjukkan bahwa milenial cenderung memiliki literasi keuangan yang baik. Namun, jika dibandingkan dengan jumlah milenial secara keseluruhan di Indonesia, hanya sekitar 3  persen milenial yang telah melakukan akitivitas investasi. Dengan demikian, secara umum generasi milenial di Indonesia masih memerlukan edukasi yang baik tentang investasi agar angka investor milenial dapat bertumbuh di masa depan.

Mengenal Investasi

Menurut KBBI, investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Dalam hal ini, keputusan melakukan investasi mengharuskan seseorang untuk menunda atau mengurangi konsumsi untuk melakukan pendanaan investasi. Investasi dilakukan dengan cara membeli aset produktif, yaitu aset yang memberikan imbal hasil yang lebih besar dibandingkan dengan biaya investasinya.

Angka 3 persen milenial yang berinvestasi merupakan angka yang relatif rendah. Milenial perlu menyadari pentingnya meningkatkan welfare di masa kini, terlebih lagi welfare masa depan. Generasi milenial memerlukan kesadaran untuk melindungi aset yang dimiliki saat ini dari penurunan nilai kekayaan yang disebabkan oleh inflasi.

Selain faktor inflasi dan peningkatan nilai aset, generasi milenial dapat melakukan investasi untuk mempercepat tujuan keuangan. Generasi milenial perlu membuat tujuan keuangan pribadi yang jelas, misalnya kebebasan finansial saat pensiun. Pada masa pensiun, melenial tidak lagi mempunyai sumber penghasilan di masa depan, namun melalui investasi yang dilakukan semasa muda, kebutuhan hidup di masa pensiun dapat terpenuhi dengan baik dengan imbal hasil investasi yang dilakukannya selama ini.


Narasi: Mateus

Foto: Mateus

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Foto Terkait Artikel
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini