Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Bandar Lampung > Kilas Peristiwa
KPKNL Bandar Lampung Jadi Lokus Penelitian Mahasiswa Pascasarjana Unila
Hakim Setyo Budi Mulyono
Selasa, 19 Februari 2019   |   144 kali

Bandar Lampung - Selasa sore (19/2) pukul 16.30, Ruang Area Pelayanan Terpadu (APT) Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung masih tampak adanya kesibukan. Pada jam menjelang waktu pulang itu, tampak masih ada seorang pengguna jasa datang untuk mengajukan permohonan lelang kepada KPKNL Bandar Lampung.

Usut punya usut, ternyata tamu yang bernama Riki Nopiansah tersebut adalah mahasiswa pascasarjana dari Universitas Lampung (Unila) yang sedang meliput kegiatan proses lelang pada KPKNL Bandar Lampung.

Peliputan itu merupakan bagian dari penelitian pascasarjananya untuk mata kuliah perubahan dan budaya organisasi. KPKNL Bandar Lampung dipilih sebagai lokus dari penelitiannya tersebut.

Dalam peliputan untuk tugas kampus tersebut, Riki dibantu oleh dua kameraman yang mendokumentasikan penelitiannya.

Ditemui di lokasi seusai peliputan, Krisna Artanti, pelaksana Seksi Pelayanan Lelang yang saat itu bertugas jaga di APT menjelaskan bahwa mahasiswa Unila tersebut ingin mengetahui budaya kerja pada KPKNL Bandar Lampung.

"Mereka tertarik dengan budaya kerja KPKNL Bandar Lampung," jelas Krisna, "khususnya terkait pelayanan dan displin pegawai KPKNL."

Mahasiwa Unila tersebut, menurut Krisna, bertindak sebagai pemohon lelang atau penjual.

"Saya sampaikan tentang alur pengajuan berkas lelang sampai dengan pemberian Kutipan Risalah Lelang," terangnya.

Peliputan itu, menurut pengakuan Krisna, terutama tentang proses lelang. "Tadi kami simulasikan proses lelang
e-Auction," tambahnya.

Dhanu Abdul Khobier selaku Pejabat Fungsional Pelelang Muda KPKNL Bandar Lampung bersedia menyimulasikan proses lelang e-Auction kepada mahasiswa pascasarjana tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Dhanu membahas tentang kelebihan e-auction dibanding lelang konvensional.

"Dengan e-auction, cakupan pembeli lebih luas," terangnya. Dhanu juga menerangkan tentang prosedur pelaksanaan lelang e-auction tersebut.

Dwi Kurnia Putri, salah satu Duta Pengarusutamaan Gender (PUG) KPKNL Bandar Lampung, yang hadir pada kesempatan tersebut, mengkonfirmasi bahwa kegiatan tersebut ada kaitannya dengan PUG.

"Apa yang kita berikan kepada mereka tak lain adalah pemenuhan kebutuhan pengguna layanan," ujarnya.

(Teks/Foto: HSBM)

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini