Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Ombak adalah Aset Kami
Marinda Isella Tambunan
Jum'at, 20 April 2018   |   212 kali

Pesisir Barat - Selasa, 17 April 2018, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Lampung dan Bengkulu, Ekka S. Sukadana mengadakan koordinasi dengan Bupati Kabupaten Pesisir Barat  Agus Istiqlal.  Ekka didampingi oleh Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Didith A. Andiana dan Agus didampingi oleh Wakil Bupati Erlina. Pertemuan ini adalah dalam rangka mempererat kerjasama antara Direktorat Jenderal Kakayaan Negara (DJKN) dengan stakeholder di penghujung wilayah kerjanya.

Pada hari yang sama, World Surfing League (WSL), kegiatan internasional selancar di pantai Tanjung  Setia yang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Pesisir Barat berlangsung, sehingga pertemuan yang dijadwalkan di Kantor Bupati bergeser ke pantai Tanjung Setia. Dalam pertemuan tersebut Agus mengungkapkan bahwa kerjasama antara Kabupaten Pesisir barat dengan DJKN telah berlangsung sejak 2017. Pada bulan Juli 2017, DJKN telah melaksanakan penilaian sekaligus lelang material bongkaran gedung sebanyak sembilan bangunan. Area bekas bongkaran tersebut akan dibangun kompleks perkantoran Bupati, Masjid Agung dan Kantor DPRD. “Saat ini kompleks perkantoran Kabupaten Pesisir Barat masih dalam tahap persiapan pembangunan,” ungkap Agus.

Pada pertemuan yang berlangsung hangat tersebut Agus menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin dengan DJKN. Ia mengungkapkan bahwa pada bulan Oktober 2017 pihaknya  telah menerima Barang Milik Negara (BMN) berupa dua bidang tanah dan bangunan dengan luas masing-masing 615m2 dan 144m2. BMN dihibahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Barat tersebut merupakan asset idle bekas Kantor Pajak Lampung Barat.  Selain itu, pada bulan Maret 2018 pihaknya juga menerima hibah BMN idle dari satker Tanam Nasional Bukit Barisan Kementerian Lingkungan Hidup berupa tanah dan bangunan seluas 924m2. Semua BMN hasil hibah berikut Barang Milik Daerah kemudian dibongkar untuk pembangunan komplek perkantoran. Menurut Agus, DJKN sangat berperan dalam membantu memperlancar proses hibah.

Seusai pertemuan di kantor, rombongan DJKN diajak untuk menyaksikan kegiatan WSL tersebut. Menurut Erlina, WSL menjadi ajang memperkenalkan wilayah Pesisir Barat kepada wisatawan lokal dan asing. “Kontestan yang datang lebih dari 100 negara dan mereka selalu ingin datang lagi,kata Erlina. “Bahkan setelah acara berakhir, masih banyak yang mengunjungi pantai Tanjung Setia ini,” tambahnya. Erlina berharap agar potensi wisata pantai Kabupaten Pesisir Barat ini bisa terus dikembangkan.

Kepada rombongan DJKN, salah satu panitia menjelaskan bahwa pantai Tanjung Setia merupakan salah satu pantai eksotis bagi penggemar berselancar dunia. “Sifat ombaknya unik karena datang dari dua arah dan memiliki garis pantai sepanjang 210 km,” katanya. Ombak pantai Tanjung Setia adalah surga baru bagi para peselancar untuk ditaklukan. “Ombak ini sangat berharga buat kami dan menjadi salah satu yang terbaik di dunia,” ungkapnya. “Ombak adalah aset kami, tandasnya.

Teks dan foto: Marinda Isella Tambunan


Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini