Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Rp1.78T #UangKiTa Ada di Bendungan Way Sekampung, Satu Bendungan Banyak Manfaat
Royyani Jazuli
Jum'at, 27 Mei 2022   |   596 kali

Bendungan Way Sekampung yang terletak di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, ini dibangun dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp1,78 triliun. #IniPunyaKita


Dibangun sejak November 2016, Bendungan Way Sekampung diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Jokowi pada Kamis, 02 September 2021 bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Erick Thohir. Selain Menteri PUPR dan Menteri BUMN, peresmian ini juga dihadiri oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, serta Bupati Pringsewu Sujadi.


Bendungan Way Sekampung mampu menampung 68 juta m3 dengan luas genangan 800 hektar. Bendungan ini mampu mengirigasi 55.373 hektar pertanian yang telah ada saat ini, ditambah 17.344 hektar irigasi baru serta menyediakan air baku sebanyak 2.737 liter per detik. Bendungan ini menjadi penyedia air baku tiga kabupaten/kota di Lampung, yaitu, Kabupaten Pringsewu, Kota Bandar Lampung, dan Kota Metro.


Bendungan Way Sekampung diharapkan dapat menyediakan air baku di Kabupaten Pringsewu dari total rencana pemanfaatan 487 liter/detik dan pada tahun 2022 akan mulai dibangun untuk 100 liter/detik, sedangkan untuk Kota Bandar Lampung, Branti, dan Kota Metro dengan total kapasitas rencana sebesar 2.250 liter/detik. Saat ini sedang dilaksanakan pembangunan untuk Kota Bandar Lampung dengan kapasitas 800 liter/detik. 


Bendungan Way Sekampung diharapkan bisa menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dengan kapasitas sebesar 5,4 megawatt. Selain itu, diharapkan bendungan ini mampu mereduksi banjir sebesar mulai dari 33 persen hingga 85 persen. 


Pemerintah mendukung penyediaan infrastruktur sumber daya air yang andal melalui belanja APBN untuk mengurangi risiko bencana dan mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. (roy/hln)

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Foto Terkait Artikel
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini