Kupang – Kepala Bidang Piutang Negara Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Bali dan Nusa Tenggara (Kanwil DJKN Bali Nusra), Anthon A. Liwe Rohi beserta rombongan didampingi Kepala Kantor Pelayann Kekayaan Negara dan Lelang (KPNKL) Kupang Wayan Subadra dan staf, Kamis pagi (21/4) melakukan kunjungan kerja ke Kantor Bupati Kupang. Rombongan diterima oleh Bupati Kupang  Ayub Titu Eki dan Kepala Dinas Pertambangan  C. Noke.

Anthon menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini adalah melakukan koordinasi dengan harapan agar Kabupaten Kupang menjadi kabupaten yang pertama di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pengawas Keuangan (BPK). Memperbaiki kualitas neraca adalah salah satu cara yang dapat ditempuh karena neraca adalah komponen utama dalam pemeriksaan BPK. Dan di dalam neraca juga terdapat akun piutang yang jika tidak dicatat dan diperlakukan dengan benar akan berpengaruh pada opini.

Selanjutnya Wayan Subadra, Kepala KPKNL Kupang,  memaparkan bahwa DJKN/KPKNL mempunyai 4 tugas pokok yaitu mengurus piutang Negara, pelayanan lelang, pelayanan penilaian dan pengelolaan kekayaan Negara. Piutang daerah sesuai UU Nomor 49 Tahun 1960, DJKN masih diberi kewenangan untuk mengurus piutang daerah. Bahkan jika akan dilakukan penghapusan piutang harus diserahkan pengurusannya ke DJKN terlebih.

Pemerintah Daerah pun dapat bekerjasama dengan penilai DJKN dalam rangka penilaian Barang Milik Daerah (BMD) dengan berbagai tujuan seperti pencatatan di neraca maupun proses penghapusan BMD. Dalam hal pengelolaan aset sejatinya menggunakan payung hukum yang sama yaitu PP Nomor 27 Tahun 2014 namun peraturan turunannya ada beberapa perbedaan.

Dengan dialek Kupang yang kental, Anthon menambahkan “Sebagai putra daerah saya ingin ada kabupaten/kota di Provinsi NTT yang memperoleh opini WTP” Ia berharap dapat membantu Kabupaten Kupang menjadi pionir untuk meraih opini WTP melalui hal-hal terkait penyelesaian piutang daerah sesuai tusi yang diembannya saat ini.

Bupati Kupang, Eyub Titu Eki,  menyampaikan terima kasih atas kunjungan rombongan Kanwil DJKN Bali dan Nusra dan KPKNL Kupang serta sangat senang mendengar  paparan yang disampaikan. “ Kami mewakili seluruh birokrasi dan rakyat Kabupaten Kupang sesungguhnya sangat menginginkan meraih  WTP, namun masih terdapat kendala, diantaranya ketidaktahuan kemana kita konsultasi terkait masalah pengelolaan aset.

Banyak aset yang hilang tidak tahu cara penghapusan dan penyelesaiannya. Ia berharap kerjasama kedua belah pihak dapat segera dilaksanakan. Jika perlu ditindaklanjuti MoU antara DJKN dengan Pemerintah Kabupaten Kupang. (Penulis : Wayan Subadra)edit_@wD