Jambi
– Rabu (14/09) Tenaga Pengkaji Optimalisasi Kekayaan Negara (TPOKN) Kantor
Pusat DJKN beserta sejumlah staf sebagai Tim Penilai dan Dewan Juri melakukan
tinjauan ke KPKNL Jambi terkait dengan Perkembangan Tim KOIN (Kompetisi Inovasi
Aset Manager) 2022/2023. Kunjungan TPOKN
ini berkaitan dengan telah berhasilnya Tim KOIN MAS KPKNL Jambi masuk ke dalam
5 Besar Nasional Kompetisi tersebut.
Bertempat
di Ruang Rapat KPKNL Jambi, Tim KOIN memaparkan ringkasan proyek KOIN KCBN
(Kompleks Cagar Budaya Nasional) Candi Muara Jambi yang secara garis besar mengusung
tema Eco-Edutainment Tourism. 4 (Empat) poin penting dari Eco-Edutainment
Tourism ini, Eco – Education – Entertainment – Tourism diharapkan menjadi
poin atraksi pengembangan wisata yang berbasis ekologi dan pendidikan.
Tim
KOIN dalam pertemuan ini menyampaikan uraian atas pelaksanaan proyek
berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan atas Laporan Akhir
Optimalisasi Aset. Proyek Optimalisasi pada KCBN ini meliputi Perjanjian Kerja Sama,
Pinjam Pakai, Sewa, CSR (Corporate Social Responsibility), dan
Pemberdayaan Masyarakat. Deskripsi atas pelaksanaan proyek seperti; ketepatan
implementasi, kompleksitas proyek, keaktifan Tim KOIN, nilai manfaat dan dampak
sosial-ekonomi, kualitas dokumentasi proyek disampaikan secara lebih detail. Kegiatan
dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan konfirmasi antara Tim KOIN dan Tim
Penilai.
Pada Kamis
(25/09) dengan agenda kunjungan lapangan, Tim Penilai dan Dewan Juri terjun
langsung ke area KCBN (Kawasan Cagar Budaya Nasional) didampingi Tim KOIN
beserta pihak lain yang terlibat, di antaranya meliputi BPCB Jambi, Pemerintah
Kabupaten Muaro Jambi, Bank Indonesia Jambi, Pelaku UMKM, dan Media.
Starting
point kunjungan adalah dari Kantor KPKNL menuju area proyek
KCBN menggunakan transportasi Bus Trans Siginjai. Kunjungan pertama adalah Kawasan
Candi Koto Mahligai untuk menyaksikan kegiatan pemugaran candi yang sedang
berlangsung, di mana pemugaran ini berdampak langsung secara ekonomi berupa
penyerapan tenaga kerja. Agenda selanjutnya adalah kunjungan ke daerah candi
Kedaton. Pada area ini, Tim Penilai dan Dewan Juri dapat melihat candi yang
telah selesai dipugar. Dengan selesainya pemugaran candi ini merupakan wujud
dari komitmen atas pelestarian cagar budaya serta memberikan dampak peningkatan
wisatawan lokal maupun luar daerah untuk mengunjungi kawasan serta meningkatkan
kondisi ekonomi pelaku UMKM yang ada di area sekitar candi.
Sebagai
rangkaian akhir dari Kunjungan Lapangan, Tim Penilai dan Dewan Juri mengunjungi
Kanal Kuno Candi Astano dan budidaya ikan di kanal tersebut sebagai wujud dari Tanggung
Jawab Sosial dan Lingkungan dari perusahaan-perusahaan sekitar kawasan, sebelum
mendengarkan sedikit gambaran dari role model pemilik usaha atau pelaku UMKM di
sekitar area setelah dilakukan Optimalisasi Aset.
#OptimalisasiAsetNegara
#BersamoKitoBiso
#KPKNLJambiPadekNiaN
#KPKNLJambiMenujuZIWBBM
Narasi&Foto
: Novi/Rizky