Jakarta—Keadaan darurat bencana wabah akibat Corona Virus Disease (COVID-19) tidak menyurutkan semangat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta V dalam memberikan pelayanan yang optimal. Pada Kamis (9/4), KPKNL Jakarta V telah melaksanakan lelang atas 2 bidang tanah berikut bangunan seluas 101m² di Jakarta Utara. Namun tidak seperti biasanya, lelang yang dipandu oleh Pejabat Lelang Anice Kasim ini dilakukan tanpa kehadiran fisik Penjual dan Saksi. Hal ini merupakan bentuk penerapan Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor 03/KN/2020 (Perdirjen-03) tentang Panduan Pemberian Layanan Lelang pada KPKNL Saat Keadaan Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Berdasarkan Perdirjen tersebut, lelang melalui internet dilakukan sesuai tanggal yang ditetapkan. Penjual dan Saksi dari Penjual hadir melalui media telekonferensi, sedangkan Pejabat Lelang dan Saksi dari KPKNL hadir di tempat pelaksanaan lelang (KPKNL Jakarta V). Sebelum pelaksanaan lelang, Penjual diminta melengkapi dokumen yang bersifat khusus. Kemudian pada saat Pejabat Lelang, Penjual, dan Para Saksi tergabung melalui media telekonferensi, Penjual memperlihatkan surat penunjukkan Penjual, asli dokumen kepemilikan, membacakan pernyataan bermeterai atas keaslian dokumen kepemilikan, serta memperkenalkan Saksi dari Penjual. Setelah semua pihak siap, lelang dapat dilaksanakan.

Sebagai informasi, obyek yang dilelang melalui video conference ini berupa 2 bidang tanah berikut bangunan seluas 101m² di Jakarta Utara. Dibuka dengan nilai limit Rp650.000.000,00 dan berhasil terjual kepada peserta lelang dengan harga penawaran tertinggi saat lelang dilangsungkan. Dengan implementasi E-Auction, pelaksanaan lelang telah berjalan sesuai ketentuan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) berupa Bea Lelang pun terhimpun. (Bela)