Jakarta—Ketika bekerja integritas harus dijunjung tinggi, begitu pula dengan budaya senyum, sapa, dan salam, serta berbagi informasi. Hal tersebut disampaikan oleh Adriana Viveryanti selaku Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta V yang baru saat menghadiri acara penyambutan, pada Senin (24/6) di Ruang Rapat KPKNL Jakarta V.

Dalam arahannya, Adriana menyinggung soal target kinerja. Ia berharap target dalam Nilai Kinerja Organisasi (NKO) dapat tercapai dengan baik, tetapi akan lebih baik jika melampaui target. Oleh karena itu, Adriana mengajak para pegawai untuk menemukan strategi yang tepat untuk mewujudkan hal tersebut.

Adriana juga mengajak para pegawai untuk berkumpul setiap pagi selama 10 – 15 menit untuk berbagi informasi, membangkitkan semangat dengan yel-yel, dan berdoa demi kelancaran bekerja. Hal ini bertujuan agar seluruh pegawai mengetahui permasalahan yang ada di setiap seksi dan memahami core business KPKNL Jakarta V.

“Orang luar melihat pegawai KPKNL bukan dari seksinya, sehingga semua pegawai harus tahu masalah lelang, kekayaan negara, penilaian, semuanya. Artinya, jika kita tidak mentransfer ilmu yang kita miliki ke orang lain, kita akan terkungkung dengan seksi kita sendiri.” ujarnya.

Sebelum menutup acara penyambutan, ibu yang sebelumnya menjabat Kepala KPKNL Bandung ini mengimbau para pegawai untuk mencari ilmu sebanyak mungkin dan secara aktif berdiskusi tentang target yang sudah dicapai serta rencana yang akan dilaksanakan. Lebih lanjut, wanita yang akrab dipanggil Ibu Yanti ini juga berharap para pegawai mampu bekerja sama, berinisiatif, menjaga kekompakan dan keikhlasan, serta semangat untuk bekerja.

Acara yang dihadiri 39 pegawai tetap, 11 pegawai honorer, dan 11 pegawai On the Job Training (OJT) ini ditutup dengan menyatukan tekad bersama oleh seluruh peserta untuk menolak segala bentuk korupsi dan gratifikasi seraya meneriakkan yel-yel KPKNL Jakarta V, “Korupsi, no! gratifikasi, no!  Jakarta Lima, lugas, ikhlas, melayani anda”.