Di tengah semaraknya Car Free Day di Kota Denpasar, masyarakat
disuguhi kegiatan edukatif yang tak lazim pada Minggu (3 Maret 2024) lalu.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman tentang proses lelang, Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar bersama dengan PT Bank
Rakyat Indonesia Tbk Cabang Renon menyelenggarakan simulasi lelang dan pelaksanaan
lelang langsung.
Simulasi lelang bertujuan memberikan pemahaman praktis kepada masyarakat tentang bagaimana proses lelang sebenarnya berlangsung. Para peserta diajak untuk terlibat langsung dalam peran sebagai penawar dan diberikan panduan tentang cara membuat penawaran yang efektif. Dalam suasana yang ramai dan penuh antusiasme, peserta dapat mengasah keterampilan mereka dalam menavigasi proses lelang yang sebenarnya.
Sementara itu, pelaksanaan lelang yang sebenarnya memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi secara langsung dalam proses tersebut. Barang-barang atau aset yang ditawarkan oleh pemerintah atau lembaga keuangan menjadi objek lelang, memberikan peluang bagi masyarakat untuk memperoleh barang dengan nilai yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Pada kesempatan tersebut, KPKNL Denpasar melakukan pelelangan
terhadap 2 keping emas antam dengan berat 0,5 gram dan 1 gram. Simulasi lelang
diikuti oleh pengunjung Car Free Day. Proses tawar menawar dilakukan secara
langsung dihadapan Pejabat Lelang. Pada kesempatan pertama, emas antam seberat
0,5 gram laku terjual seharga Rp470.000,00 dengan pemenang lelang bernama Bapak
Aldo. Sedangkan untuk emas antam seberat 1 gr laku terjual seharga
Rp1.100.000,00 dengan pemenang lelang bernama Ibu Nita.
Acara ditutup dengan foto bersama pemenang lelang, KPKNL
Denpasar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Renon.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang proses lelang, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk terlibat secara langsung,” ujar perwakilan dari KPKNL Denpasar. “Dengan demikian, diharapkan masyarakat akan lebih percaya diri dan terlibat aktif dalam proses lelang di masa depan.”