Denpasar—Kamis (31/07/2018), merupakan hari terakhir bagi dua Pegawai paling senior di KPKNL Denpasar.  Supriyono dan Ni Luh Sudarni memasuki purna bhakti mulai tanggal 1 Agustus 2018. Untuk itu KPKNL Denpasar menggelar acara pelepasan dan perpisahan yang bertempat di warung Mina, Jalan Raya Puputan, Renon - Denpasar. Acara tidak hanya dihadiri oleh Pegawai KPKNL Denpasar namun juga beberapa perwakilan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Bali dan Nusa Tenggara (Kanwil DJKN Bali Nusra).

Pak Pri, panggilan Akrab Supriyono, telah banyak makan garam di berbagai kantor keuangan sebelum masuk ke DJKN. Dia pernah bertugas di Kantor perbendaharaan, BAKUN, BPKP dan KAR. Pengalaman luasnya di bidang keuangan dan akuntansi akhirnya dipercaya menjadi Kasubbag Umum KPKNL Denpasar. Pria asal Malang yang hobi memelihara burung ini dikenal humoris dan suka mengayomi serta membimbing para pegawai meskipun bukan bawahan langsungnya.

Sedangkan Ani, panggilan akrab Ni Luh Sudarni, sebelum bertugas di KPKNL Denpasar, sempat bertugas di Kanwil DJKN Bali Nustra. Ibu Kelahiran singaraja ini mengawali karirnya di Kantor BUPLN (Badan Urusan Piutang Negara dan Lelang) sebelum berubah menjadi DJPLN dan terakhir DJKN.

Acara diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala KPKNL Denpasar, Wahyu Nendro. Dalam arahannya ia menyampaikan terima kasih atas pengabdian keduanya selama ini dan berpesan agar segala hal yang kurang berkenan yang mungkin didapatkan selama bersinergi dengan berbagai pegawai, yang barangkali menimbulkan ketersinggungan dan lain sebagainya, agar dilupakan dan dimaafkan.

Giliran Priono menyampaikan pesan dan kesannya. Pengalaman kerja di KPKNl Denpasar merupakan hal yang tak terlupakan khususnya dalam hal Kebersamaan dan kekeluargaan yang terjalin erat seperti dalam lingkungan keluarga. lalu ia memohon maaf kepada seluruh pegawai, jika selama bertugas, ada perkataan dan perbuatan yang kurang berkenan.

Sementara itu Bu Ani memberikan motivasi kepada pegawai yang muda-muda agar tetap semangat bekerja, “Jika ada kesulitan jangan pernah menyerah.” Kata Ibu Ani mengenang capaian Revaluasi BMN (Barang Milik Negara) yang pada akhirnya bisa mengejutkan pada akhir tahun. Ibu beranak dua, yang sudah memasuki usia 58 tahun ini, merupakan motivasi tersendiri bagi rekan-rekan Tim Reval yang masih muda, karena beliau pada usia yang cukup senior masih ikut turun kelapangan untuk melakukan survei terhadap BMN yang akan dinilai.

Acara pemberian kesan dan pesan berlangsung santai, penuh kekeluargaan dan humor, terutama yang berkaitan dengan kenangan akan pengalaman kerja yang unik dan lucu. Acara ramah tamah dilanjutkan dengan makan siang bersama dan foto bersama, semua pegawai memberikan ucapan selamat kepada kedua pegawai, Semoga tetap semangat memasuki masa purna bhakti.