Hari ini, pada tanggal 21 Maret 2024, sebuah peristiwa
bersejarah telah terjadi di Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Benoa. Fasilitas
kenavigasian yang baru telah resmi diresmikan dalam upacara yang penuh
semangat, menandai langkah maju yang besar dalam pembaruan infrastruktur
maritim Indonesia.
Peresmian ini menghadirkan sejumlah pejabat tinggi pada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Pimpinan Daerah, Para Pejabat Perwakilan Instansi/Lembaga di Provinsi Bali baik dari unsur sipil maupun TNI/POLRI. Acara tersebut diadakan di lokasi fasilitas baru dengan pemandangan menakjubkan dari pelabuhan Benoa sebagai latar belakangnya.
Fasilitas kenavigasian yang baru ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam navigasi maritim di wilayah tersebut. Dengan teknologi canggih dan infrastruktur modern, fasilitas ini memenuhi standar internasional untuk memandu kapal-kapal yang melintas di perairan sekitar Benoa.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubunan, Bapak Dr. Capt. Antoni Arif Priadi, M.Sc, dalam sambutannya menyatakan, "Pembangunan Dermaga Kenavigasian dan Pembangunan Sisi Darat Dermaga Kenavigasian Benoa. (pada Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Benoa). Pembangunan Dermaga Kenavigasian meliputi sisi laut dan sisi darat dengan luas sekitar 1 hektar. Secara khusus, Dermaga Kapal Negara Kenavigasian diharapkan dapat meningkatnya efesiensi waktu kegiatan kenavigasian yang dilaksanakan oleh Kapal Negara dan dapat mewujudkan efesiensi anggaran melalui penurunan konsumi BBM dan suku cadang kapal negara untuk selanjutnya dapat dioptimalkan."
Dermaga Kenavigasian ini juga mengakomodir kebutuhan dermaga instansi pemerintah lainnya seperti Basarnas, PSDKP, Polairud, Adri, Bea Cukai, dimana terdapat pos kantor instansi pemerintah dan retaining wall untuk kapal negara bersandar.
Para pemimpin daerah juga menyambut baik pembangunan fasilitas
ini, mengakui manfaat yang akan ditawarkannya bagi ekonomi dan keselamatan
maritim di daerah tersebut. Mereka berharap bahwa dengan fasilitas baru ini,
pertumbuhan perdagangan dan pariwisata di wilayah Benoa akan semakin
berkembang.
Peresmian
fasilitas kenavigasian ini bukan hanya sebuah acara seremonial, tetapi juga
momentum untuk masa depan yang lebih cerah bagi industri maritim Indonesia.
Dengan infrastruktur yang ditingkatkan, diharapkan bahwa navigasi di perairan
sekitar Benoa akan menjadi lebih aman dan efisien, serta memberikan kontribusi
positif yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
setempat.