Denpasar, 3 Juli 2023 – Bertempat di Aula Gedung Keuangan Negara I, Jalan Dr. Kusuma Atmaja Renon Denpasar, Tim Kemenkeu Satu Bali menerima kunjungan kuliah kerja lapangan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Wahid Hasyim Semarang (UNWAHAS). Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Kantor Pengelolaan TIK dan BMN Denpasar, Adelina Sirait. Beliau memberikan gambaran mengenai Kemenkeu Satu Bali yang merupakan suatu tim dari berbagai satuan kerja vertikal Kementerian Keuangan di Bali. Beliau juga berharap melalui kunjungan ini, mahasiswa/i dapat mengenal lebih jauh mengenai tugas dan fungsi dari Kementerian Keuangan. 

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan Fakultas Ekonomi UNWAHAS, Dr. Hasan, SE, MSc. Beliau berpesan agar mahasiswa/i dapat mengikuti acara dengan baik, berpikir kritis dan mengambil ilmu dari acara ini. Dalam hal ini, diharapkan mahasiswa/i yang rata-rata sedang dalam semester 4 perkuliahan dapat mendapatkan inspirasi dalam proses penulisan skripsi atau karya ilmiah lain. 

Selanjutnya, narasumber Tim Kemenkeu Satu Bali memberikan pengenalan lebih jauh mengenai tugas dan fungsi Kementerian Keuangan. Terdapat tiga narasumber dari tiga kantor vertikal Kementerian Keuangan di Bali yaitu Natalia Mardiati dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bali, Desak Putu Jeny dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Bali dan Nusa Tenggara, dan Putu Adi Bayu Suteja Sastra dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bali.

Narasumber pertama, Natalia Mardiati menyampaikan gambaran besar pengelolaan kekayaan negara. Natalia menjelaskan fungsi Kementerian Keuangan dalam pengelolaan fiskal dimana Kementerian Keuangan mengelola Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN). Kementerian keuangan mengelola pendapatan yang diperoleh dari pajak, PNBP dan hibah yang lalu digunakan untuk membiayai belanja pemerintah untuk pemerataan pembangunan. Selain itu, Natalia juga menjelaskan tugas dan fungsi DJPb sebagai kepanjangan tangan dari Menteri Keuangan sebagai Bendahara Umum Negara. Dalam hal ini, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) mempunyai tugas melaksanakan penyaluran pembiayaan atas beban anggaran, serta penatausahaan penerimaan dan pengeluaran anggaran melalui dan dari kas negara berdasarkan peraturan perundang-undangan. Narasumber berikutnya, Desak Putu Jeny melanjutkan pembahasan mengenai APBN dan memberikan gambaran umum mengenai tugas pokok dan fungsi DJKN. DJKN melalui kantor vertikalnya Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) mempunyai tugas melaksanakan pelayanan di bidang kekayaan negara, penilaian, piutang negara, dan pelayanan lelang. DJKN telah berkembang dari aset administrator menjadi aset manager yang bertugas untuk mengelola barang milik negara (BMN). DJKN juga melakukan penilaian atas nilai wajar barang yang dilaksanakan oleh Penilai Pemerintah dan mengelola piutang negara yang diserahkan oleh lembaga pemerintah. Dalam bidang pelayanan lelang, DJKN juga telah memfasilitasi pelaksanaan lelang melalui e-auction dimana jual beli secara lelang dapat dilaksanakan melalui web lelang.go.id maupun aplikasi playstore Lelang Indonesia. Narasumber ketiga Putu Adi Bayu Suteja Sastra memberikan pengetahuan umum seputar penerimaan negara yang berasal dari pajak. Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Penerimaan negara dari pajak sangat signifikan porsinya di APBN, meliputi 82%  dari total penerimaan negara.