Klungkung – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar melaksanakan lelang non eksekusi sukarela produk UMKM berupa lukisan wayang klasik tradisional Bali dari Desa Kamasan, Kec. Klungkung, Kab. Klungkung, secara elektronik melalui portal lelang.go.id, Selasa (24/08/2021).

Menurut Kepala KPKNL Denpasar, Wahyu Nendro, pelaksanaan lelang produk UMKM ini adalah sebagai bentuk dukungan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara terhadap Program Pemulihan Ekonomi Nasional yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian.

“Diharapkan dengan adanya lelang ini, kemudian produk-produk UMKM dapat laku terjual dan pada akhirnya adalah untuk menggerakkan perekonomian di Bali   khususnya,” tegas Wahyu Nendro, yang memantau secara langsung pelaksanaan lelang ini.

Lelang produk UMKM ini diajukan permohonannya kepada KPKNL Denpasar oleh I Made Sukma Swacita, pemilik usaha UD. Kamasan Bali, yang selain memproduksi kerajinan lukisan wayang klasik tradisional Bali, juga memproduksi kerajinan uang kepeng.  Lukisan Wayang Kamasan banyak mengambil cerita dari epik Ramayana dan Mahabharata, dengan penggambaran alur cerita dan tokoh yang berbeda-beda, sehingga memiliki keunikan dan keindahan yang khas.

I Made Sukma Swacita mengatakan, pelaksanaan lelang ini adalah hal baru baginya dan menyebutkan, dengan adanya lelang produk UMKM ini menunjukkan bahwa pemerintah mempunyai ide yang luar biasa untuk membantu UMKM.

“Ini betul-betul merupakan satu sejarah buat saya di dalam mengikuti proses lelang ini,” ujar I Made Sukma Swacita, yang ditemui di rumah produksinya di Banjar Pande Mas, Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Selasa (24/08/2021). 

“Ini sejarah buat Kamasan,” pungkasnya.  

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Lelang KPKNL Denpasar, Muhammad Fais Mardian mengatakan, meskipun Kantor Pusat DJKN tidak menetapkan target secara khusus terhadap pelaksanaan lelang UMKM ini, yang tidak kalah penting adalah menjadikan lelang sebagai alternatif sarana jual beli produk UMKM yang selama ini belum pernah dilakukan oleh para pelaku usahanya. 

“Kita juga bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Klungkung dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk melakukan sosialiasi di Kabupaten Klungkung,” papar Fais, yang turut hadir dalam pelaksanaan lelang ini. 

Dalam pelaksanaan lelang yang dipimpin oleh Fitrianingsih, Pejabat Lelang KPKNL Denpasar ini, berhasil terjual sebuah lukisan yang bertajuk “Wayang Semara Ratih”, berukuran 80 x 65 cm, dengan harga lelang sebesar Rp1.750.000,00 (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). 

Cara penjualan lelang secara online ini diharapkan dapat dimanfaatkan juga oleh pelaku UMKM lainnya di masa yang akan datang, dan bahkan menjadi instrumen penjualan yang paling efektif dalam menjaring pembeli produk UMKM.  (Santoso/KPKNL Denpasar)