Bukittinggi
- Lelang selama ini dirasakan masih belum menjadi pilihan utama bagi
masyarakat dalam mengakomodir kebutuhan jual beli karena kurangnya pengetahuan
tentang lelang melalui negara. Sejalan dengan misi mewujudkan lelang yang aman,
transparan dan terpercaya, DJKN melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Lelang
(KPKNL) Bukittinggi juga berupaya memberikan edukasi dan komunikasi kepada
setiap stakeholders dan masyarakat pada
umumnya melalui pengenalan lelang sebagai alternatif jual beli yang memenuhi
unsur di atas.
Lelang Expo merupakan salah satu upaya untuk mengubah persepsi masyarakat
tentang lelang, bahwa lelang merupakan sarana jual beli yang aman, unggul dan
terpercaya. Jika market share lelang
meningkat, peran lelang dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi juga akan semakin
besar.
Dalam rangka memperingati 112 Tahun Lelang Indonesia yang jatuh pada
tanggal 28 Februari, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bukittinggi
sebagai salah satu unit kantor vertikal DJKN, menyelenggarakan Lelang Expo
ke-III pada tahun 2020, yang seharusnya terselenggara pada 21 dan 22 Maret 2020.
Namun, di tengah mewabahnya pandemi Covid-19 di Indonesia dan untuk menghindari
penyebaran yang lebih luas khususnya di Kota Bukittinggi, KPKNL Bukittinggi
mengundur pelaksanaan kegiatan tersebut. Sebelumnya KPKNL Bukittinggi juga
telah menyelenggarakan Lelang Expo pertama pada tahun 2017 dan pada 2019 di
pelataran Jam Gadang, Bukittinggi.
Dengan koordinasi intensif dan petunjuk pelaksanaan dari instansi terkait (Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi selaku Gugus Tugas
Covid-19 Kota Bukittinggi, Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Dinas Kesatuan
Bangsa dan Politik Kota Bukittinggi serta Kepolisian Resort Kota Bukittinggi)
maka KPKNL Bukittinggi yang sebelumnya akan melaksanakan Lelang Expo kepada
masyarakat luas dan terbuka untuk umum mengubah pelaksanaannya menjadi Lelang
Expo Prioritas yang dilaksanakan secara semi virtual (secara online-virtual
serta mengundang audiens untuk hadir
secara fisik dengan jumlah yang dibatasi) pada hari Sabtu tanggal 28 November
2020 bertempat di Area Kantor KPKNL Bukittinggi dengan mengusung tema “Tetap
Sehat dan Berinvestasi pada Properti Lelang di Masa Pandemi (Stay Healthy and Keep Investing wit
E-auction)”.
Di tengah pandemi covid-19 dan dalam rangka wujud mendukung program
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pemerintah, KPKNL Bukittinggi melalui kegiatan
Lelang Expo Prioritas berharap lelang mampu bermanfaat bagi masyarakat sebagai
media transaksi jual beli yang menawarkan keamanan, kenyamanan, dan kepastian.
Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merupakan salah satu rangkaian
kegiatan untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian. Selain
penanganan krisis kesehatan, Pemerintah juga menjalankan program PEN sebagai
respon atas penurunan aktivitas masyarakat yang berdampak pada ekonomi,
khususnya sektor informal atau UMKM (PP 23/2020).
Selain itu, dalam pelaksanaan edukasi dan komunikasi (edukom) semi virtual yang dikemas dalam acara bincang
santai bersama Nasabah Prioritas dan Wartawan, Lelang Expo Prioritas turut serta
menghadirkan booth/stand perbankan
sebagai salah satu media untuk mendapatkan tambahan informasi dan penjelasan
lebih rinci terkait investasi properti dalam mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN).
Hal lainnya, kegiatan Lelang Expo 2020 juga menghadirkan acara Bincang
Santai dengan Tema Investasi di Masa Pandemi dan Lelang Properti melalui
lelang.go.id yang dipaparkan oleh seorang Praktisi Investasi Properti, Dr.
Wendra Yunaldi, SH, MH. Sebelumnya, dalam kegiatan yang sama Kepala KPKNL
Bukittinggi, Hermawan Sukmajati menyampaikan laporan pelaksanaan kepada Kepala
Kanwil DJKN Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau (RSK), Sudarsono, dan para Kepala
KPKNL yang berada di lingkungan Kanwil DJKN RSK, serta para tamu undangan yang
hadir.
Berikutnya, Sudarsono dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungannya
terhadap pelaksanaan Lelang Expo yang tetap terselenggara meski tahun ini hanya
untuk kalangan terbatas. Selain itu, Sudarsono juga berharap melalui Lelang
Expo sebagai salah satu langkah awal dalam membantu Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN), khususnya terhadap jual beli pada lelang.go.id. “Saya juga berharap
dengan adanya Lelang Expo ini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat
terhadap lelang yang transparan dan terpercaya, dan satu hal lainnya adalah
untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap penipuan berkedok lelang yang mengatasnamakan
DJKN ataupun KPKNL”, tutupnya.
Dalam pembukaan dan bincang santai tersebut, tidak hanya dihadiri oleh para
Kepala Cabang perbankan saja. Namun, Kepala Kepolisian Resor Kota Bukittinggi,
Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Bukittinggi, Kepala PT. Taspen (Persero) Bukittinggi, Kepala Perpustakaan Nasional Proklamator
Bung Hatta, Kepala Radio Republik Indonesia (RRI) Bukittinggi dan para awak media juga turut hadir dalam kegiatan
tersebut.
Sebagai informasi bahwa KPKNL Bukittinggi juga turut menghadirkan layanan
untuk berkonsultasi terhadap pelaksanaan lelang melalui lelang.go.id, serta membantu untuk memproleh akun dalam mengikuti
lelang online pada lelang.go.id. Dan tentu saja, pelaksanaan kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang ada, mulai dari pengecekan suhu secara berkala, wajib masuk ke area menggunakan masker dan mencuci tangan, serta tetap menjaga jarak aman. (crn)