Siapa yang tak
mengenal istilah morning briefing?
Bagi mereka yang bekerja, utamanya di sebuah perusahaan atau institusi mungkin
sudah tidak asing dengan istilah tersebut. Morning
briefing merupakan kegiatan berkumpulnya seluruh pegawai di pagi hari (biasanya pada awal jam bekerja) untuk saling bertukar informasi berkaitan dengan pekerjaan.
Meskipun dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, Morning Briefing memiliki mafaat yang luar biasa
bagi pegawai maupun organsisasi, meliputi:
Membangun dan Menjaga Budaya Disiplin Waktu
Disiplin waktu merupakan
perilaku yang wajib dimiliki oleh anggota organisasi. Tanpa kedisiplinan,
produktivitas seseorang akan berkurang, tidak hanya pada diri sendiri, namun
juga dapat mengakibatkan penurunan produktivitas rekan kerja. Bagi mereka yang
bekerja di institusi pelayanan, sifat tidak disiplin dapat berakibat pada
ketidakpuasan pengguna layanan sehingga berpotensi melukai reputasi organisasi.
Kegiatan morning briefing yang rutin dilaksanakan di jam-jam tertentu dapat menjadi media untuk membangun dan mempertahankan budaya
disiplin waktu pegawai. Menjadi suatu rutinitas, pegawai menjadi terbiasa untuk
bekerja sesuai dengan waktu yang disepakati atau
ditentukan.
Mencegah Misinformasi
Pada era digital
seperti saat ini, sering kali komunikasi dilakukan melalui media tanpa adanya
tatap muka, misalnya melalui pesan whatsapp
atau email. Bukan tidak mungkin pesan-pesan yang disampaikan pada media
tersebut kurang dapat dimengerti atau disalahartikan oleh penerima pesan hingga
mengakibatkan misinformasi. Morning briefing merupakan media tatap
muka yang tepat untuk mengkonfirmasi informasi yang sebelumnya telah disampaikan
secara tidak langsung, sehingga pesan tersebut dapat secara efektif diterima
oleh si penerima pesan.
Menggali Potensi Sinergi
Ketika melakukan
Morning Briefing setiap orang atau unit menyampaikan informasi berkaitan dengan
rencana aktivitas kerja. Hal tersebut membuka
potensi untuk terjalinnya sinergi antar unit yang berkaitan. Misalnya dalam
kegiatan yang melibatkan pihak eksternal, unit teknis dapat meminta bantuan
kepada unit kehumasan untuk membantu komunikasi dengan pihak tersebut
serta melakukan publikasi sehingga kegiatan dapat
berjalan lebih optimal.
Meningkatkan Awareness Pegawai Terhadap Isu-isu Organisasi
Selain
meningkatkan awareness, dengan disampaikannya informasi dan isu organisasi
dalam kegiatan Morning Briefing, seluruh pegawai dari setiap level
organisasi dapat turut memberikan pendapat atau solusi, sehingga rasa kepemilikan
pegawai terhadap visi dan misi organisasi akan semakin bertambah.
Sebagai unit vertikal di bawah Kementerian Keuangan, KPKNL Bukittinggi melaksanakan kegiatan Morning Briefing 3 (tiga) kali dalam satu minggu. Komunikasi yang cair dan efektif antar pegawai dari berbagai level organisasi dalam kegiatan Morning Briefing tersebut turut memupuk budaya ‘speak up’ di lingkungan KPKNL Bukittinggi. Selain sebagai media penyampaian informasi dan isu, kegiatan Morning Briefing di KPKNL Bukittinggi juga disertai dengan pengucapan Nilai-Nilai Kementerian Keuangan, Sepuluh Perilaku Utama Kementerian Keuangan, dan Lima Budaya Kerja Kementerian Keuangan. Bukan tanpa alasan, pengucapan tersebut dimaksudkan sebagai pengingat untuk terus menjaga keberlanjutan etos kerja yang baik demi terciptanya lingkungan kerja yang dinamis dan harmonis.
Penulis: Mochammad
Teguh Ariyanto (Pelaksana seksi Hukum dan Informasi KPKNL Bukittinggi)
Referensi:
-
What is Team Briefing, di akses
dari www.exeter.ac.uk pada tanggal 25 Maret 2022
-
The Benefit of Team Briefing, Euan
Johnston (18 Februari 2014), diakses dari www.business2community.com pada
tanggal 25 Maret 2022