Kalau ada yang meminta transfer uang ke rekening pribadi, dengan alasan
apapun, itu sudah pasti penipuan. Satu kalimat di awal artikel ini adalah pengetahuan
dasar yang harus anda benar – benar ingat dan pahami agar tidak menjadi korban
penipuan lelang. Jika anda sudah memahami dan memaknai kalimat tersebut dengan
baik, mari kita lanjutkan dengan mengenali modus para penipu lelang dalam
beraksi. Siapa tahu, penipu yang mengintai anda cukup pintar dalam merangkai
kata untuk membuai anda masuk ke dalam tipu muslihatnya.
Yang pertama, sang penipu akan memperkenalkan diri dengan mengaku
sebagai pegawai KPKNL / DJKN / Kemenkeu atau bisa juga sebagai
seseorang yang anda kenal, seperti saudara ataupun rekan kerja. Cara menipunya
dengan memasang foto profil orang yang anda kenal dan mengatakan bahwa dia
telah mengganti nomornya dengan nomor yang baru. Jangan tertipu, foto profil
seseorang sekarang dengan mudah didapatkan hanya dengan mencarinya di google
ataupun media sosial orang tersebut. Nomor perdana apalagi, tinggal beli ke
toko pulsa terdekat.
Yang kedua, sang penipu aktif menghubungi korban dan
menawarkan harga murah yang tak
wajar. Jangan mudah percaya dengan pricelist barang,
surat dengan kop Kementerian Keuangan, akun medsos palsu, ataupun foto foto
lain yang si penipu kirimkan. Apalagi kalau dia bilang harga barangnya murah.
Semua lelang yang KPKNL selenggarakan pasti tercantum di lelang.go.id . Jika
tidak ada, sudah jadi pertanyaan besar tuh.
Yang ketiga, sang penipu meminta meminta transfer uang ke rekening pribadi. Lelang resmi tidak pernah menggunakan rekening atas
nama pribadi / perorangan untuk bertransaksi tetapi selalu menggunakan rekening
atas nama kantor. Kalau menggunakan rekening atas nama pribadi / perorangan,
sudah pasti penipuan itu, apapun alasannya, apapun kondisinya, pokoknya apapun.
Kalau anda masih ragu juga, lebih baik datang dahulu ke kantor KPKNL yang ada
di kota anda, agar anda segera disadarkan oleh pegawai disana.
Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai akhir. Sebarkan informasi dan
ilmu yang anda dapat disini ke orang lain. Anda tidak akan pernah tau siapa
yang akan tertipu, bisa jadi keluarga, teman, atau tetangga di lingkungan anda.
Lebih baik uangnya dipakai untuk mentraktir anda, bukan?