Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Bima > Kilas Peristiwa
Festival Rimpu: Pelestarian Budaya Suku Mbojo
Ricky Septihara
Rabu, 31 Agustus 2022   |   2469 kali

Sabtu, 27 Agustus 2022 Pemerintah Kota Bima mengadakan kegiatan Festival Rimpu (Perempuan Rimpu dan Lelaki Saremba Tembe) dengan tema “Rimpu Mantika” serta dirangkaikan dengan Bazar UMKM. Kegiatan ini dilaksanakan secara terbuka untuk umum khususnya warga Kota Bima dan dilaksanakan dalam rangka memperingati Puncak Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 tahun 2022.

Rimpu adalah cara berbusana masyarakat Bima-Dompu yang menggunakan sarung khas Bima-Dompu. Rimpu merupakan rangkaian pakaian yang menggunakan dua lembar (dua ndo`o) sarung, kedua sarung tersebut untuk bagian bawah dan bagian atas. Rimpu ini adalah pakaian yang diperuntukkan bagi kaum perempuan, sedangkan kaum lelakinya tidak memakai rimpu melainkan menggunakan ”Katente Tembe” (menggulungkan sarung di pinggang).

Budaya "rimpu" telah hidup dan berkembang sejak masyarakat Bima menerima islam yang dibawa oleh orang-orang Sulawesi melalui hubungan antara kerajaan Bima dengan Goa. Rimpu merupakan cara berbusana yang mengandung nilai-nilai khas yang sejalan dengan kondisi daerah yang bernuansa Islam (Kesultanan atau Kerajaan Islam).

Sarung yang dipakai ini dalam kalangan masyarakat Bima-Dompu dikenal sebagai Tembe Nggoli dan Tembe Songke (Sarung Songket). Kafa Mpida (Benang Kapas) yang dipintal sendiri melalui tenunan khas Bima-Dompu yang dikenal dengan muna. Sementara sarung songket memiliki beberapa motif yang indah. Motif-motif sarung songket tersebut meliputi nggusu waru (bunga bersudut delapan), weri (bersudut empat mirip kue wajik), wunta cengke (bunga cengkih), kakando (rebung), bunga satako (bunga setangkai), sarung nggoli (yang bahan bakunya memakai benang rayon).

Kegiatan dimulai pukul 07.30 WITA dengan berjalan kaki dari dua titik start yaitu dari Lapangan Pahlawan Raba dan dari Lapangan Serasuba Bima menuju Kantor Walikota Bima. Sesampainya di Kantor Walikota Bima, masyarakat akan disuguhkan dengan meriahnya Bazar UMKM yang terdapat di halaman Kantor Walikota Bima.

Rombongan yang pertama tiba di Kantor Walikota Bima yakni rombongan Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi beserta istri yang juga Ketua Dekranasda Kota Bima, Hj Ellya Alwaini, datang dari arah timur (Lapangan Pahlawan Raba). Sementara dari arah barat (Lapangan Serasuba) dibuka oleh rombongan Ketua DPRD Kota Bima beserta istri.

Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi mengungkapkan sangat bangga dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kota Bima yang telah berpartisipasi dalam kegiatan festival rimpu tersebut. Besar harapan beliau acara ini dapat terus dilaksanakan sebagai bukti bahwa Budaya Rimpu Bima menjadi salah satu ikon budaya Indonesia yang harus tetap dijaga dan dilestarikan, bukan oleh orang lain tapi oleh seluruh warga Suku Mbojo.

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini