Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Bima > Berita
Sosialisasi BPJS
N/a
Senin, 13 Januari 2014   |   1202 kali

Bima – Jumat (10/01), pagi itu dua orang pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bima nampak sedang berbincang santai di selasar lantai dua. Keduanya sedang membahas tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). “Emang BPJS itu apa sih Le? Sama kayak Askes kan?” tanya Tri ke temannya itu. Nampak Suleman menggelengkan kepalanya tanda tidak paham pertanyaan temannya Tri. Pagi itu memang akan ada sosialisasi dari BPJS di KPKNL Bima khususnya terkait BPJS Kesehatan atau yang dulu kita kenal sebagai Asuransi Kesehatan (Askes), dan sebagian besar pegawai KPKNL Bima memang penasaran dengan hal tersebut, khususnya mereka yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Pukul 9.30 pagi sosialisasi dimulai setelah pembukaan oleh Kepala KPKNL Bima Samsul Alam. Dalam pembukaanya Samsul Alam menyampaikan terima kasihnya kepada perwakilan dari BPJS Bima yang berkenan memberikan sosialisasi ke KPKNL Bima tentang program baru dari Pemerintah tersebut karena memang sebagian besar belum memahami seperti apa BPJS itu sendiri.

dr. Sulfani Jihad, perwakilan dari BPJS Bima juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan untuk menyampaikan informasi tentang BPJS kepada pegawai KPKNL Bima. Pada sesi pertama ia memperkenalkan apa itu BPJS Kesehatan. “BPJS Kesehatan merupakan transformasi dati PT. Askes yang berlaku sejak 1 Januari 2014”, ucapnya membuka materi. “Yang membedakan BPJS dengan Askes adalah kepesertaanya”, lanjutnya. “Jika Askes hanya untuk PNS, pensiunan PNS, TNI, dan Pejabat Negara, para veteran dan perintis kemerdekaan, maka BPJS berlaku untuk seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) termasuk Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal di Indonesia minimal enam bulan”.

Yang menarik dari sosialisasi BPJS ini bagi PNS adalah adanya penambahan jumlah dari empat peserta menjadi lima peserta dan dapat mengikut sertakan anggota keluarga tambahan serta kemudahan memilih kelas perawatan di rumah sakit. Ini terlihat dari antusiasme peserta sosialisasi ketika materi sampai pada bagian tersebut bahkan sampai menginterupsi dr. Sulfani menyampaikan materinya. “Tambah peserta tambah bayar lagi kah bu dokter?” tanya Kepala Sub Bagian Umum Mahfud. “Itu naik kelas perawatan bagaimana caranya?” tanya peserta lainnya. dr. Sulfani kemudian menjelaskan bahwa penambahan satu peserta tidak ada penambahan biaya bagi peserta Askes dan besar potongannya tetap 2% untuk peserta Askes. Sedangkan kemudahan memilih kelas perawatan saat ini hanya untuk peserta umum saja yang besar preminya disesuaikan dengan kelas perawatan yang dipilih.

Sebelum sosialisasi ditutup, Samsul Alam menceritakan tentang sedikit kekecewaannya kepada Askes sehingga membuatnya beralih kepada asuransi kesehatan lainnya walaupun sebagai PNS Ia telah mempunyai Askes dan pengalamannya melakukan klaim biaya yang telah dikeluarkan ketika berobat di rumah sakit swasta ke Askes. Iapun berharap dengan BPJS ini pelayanannya akan lebih baik lagi mengingat jumlah tanggungannya telah ditingkatkan oleh pemerintah.

Di akhir sosialisasi dr. Sulfani yang juga dokter keluarga tersebut menawarkan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para pegawai KPKNL Bima yang mengikuti sosialisasi tersebut. Hal ini disambut gembira oleh para peserta sosialisasi yang langsung menghampiri sang dokter untuk diperiksa tekanan darahnya dan berkonsultasi terkait kondisi kesehatannya secara bergantian. Setelah tidak ada lagi pegawai yang berkonsultasi dengan dr. Sulfani, Kepala Sub Bagian Umum menutup acara sosialisasi pagi itu dengan ucapan Hamdallah. (Penulis/Fotgrafer: Yanuar Rizki S., Editor: Samsul Alam)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini