Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Bima > Berita
Seksi Lelang Sulap Aula KPKNL Bima Jadi Tempat Sharing Knowledge Kekinian
Deti Ninggarwati
Selasa, 30 Juli 2019   |   288 kali

Bima (24/07) Setelah Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara sukses menggelar sharing knowledge yang inovatif, Seksi Pelayanan Lelang tidak mau kalah dengan membuat acara sharing knowledge yang lebih kreatif dan atraktif. Selain membuat kuis seperti sharing knowledge sebelumnya, Seksi Pelayanan Lelang juga merubah tatanan pelaksanaan sharing knowledge yang biasanya kaku menjadi lebih menarik dengan atribut warna – warni disertai papan edukasi yang mempesona. Sharing knowledge mengusung tema “Lelang Aman, Handal, dan Terpercaya”. Kegiatan diadakan di Aula Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bima. Kegiatan diikuti oleh seluruh pegawai KPKNL Bima

Asep Atang, Kepala Seksi Pelayanan Lelang memandu jalannya kegiatan. “Semoga dengan tampilan yang disajikan ini, kita dapat belajar bersama mengenai lelang. Konsepnya adalah materi yang diselingi dengan praktek.” Jelas Asep. Di tiap meja sudah disediakan contoh tanda terima dokumen persyaratan lelang, security paper, dan formulir pasca lelang. Ada pernak-pernik mirip kelereng yang menunjukkan wilayah kerja KPKNL Bima yaitu Kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa Besar, dan Kabupaten Sumbawa Barat.

Pemaparan pertama disampaikan oleh Mohammad Zaqi Husin, pelaksana Seksi Pelayanan Lelang. Zaqi memaparkan mengenai security paper. Security paper adalah kertas sekuriti yang dilengkapi nomor seri dan terproteksi sebagai media untuk mencetak kutipan risalah lelang. “Security paper tidak ada yang ganda, jika ditemukan ganda, sudah pasti salah satunya palsu. Tetap waspada.” Tegas Zaqi. Disajikan di masing – masing meja contoh security paper sedangkan yang asli dipegang oleh Zaqi. Semua pegawai berkesempatan untuk memegang kertas tersebut sehingga pegawai paham mana yang asli dan mana yang palsu.

Pemaparan selanjutnya oleh Sahman, pelaksana Seksi Pelayanan Lelang. Sahman memaparkan tentang tanda terima kelengkapan dokumen lelang. “Form isian tanda terima diisi lengkap untuk memudahkan Seksi Pelayanan Lelang dalam memverifikasikan persyaratan lelang. Diisi oleh petugas APT.” Dijelaskan Sahman data yang harus diisi yaitu darimana permohonan lelang, nomor surat permohonan lelang, tanggal penerimaan dokumen, dan lampiran. Tidak lupa juga Petugas APT dan pemohon lelang untuk menandatangani tanda terima dokumen lelang.

Di akhir sesi, Zaki memandu jalannya kuis yang diakses dengan smartphone. Selain kuis, pegawai dapat berpartisipasi untuk kemajuan lelang dengan memberikan masukan di papan edukasi. Inovasi tersebut dituliskan pada sticky notes dengan ketentuan kuning untuk saran bagaimana menarik pembeli lelang, hijau tentang saran untuk menarik penjual, warna merah tentang digitalisasi lelang, dan warna oranye untuk inovasi lelang. Sticky notes ditempelkan pada papan edukasi lelang untuk ditindaklanjuti Seksi Pelayanan Lelang.

 

Foto/Teks : Deti

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini