Bengkulu – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)
Bengkulu melaksanakan lelang sukarela produksi Usaha Mikro Kecil menengah (UMKM)
Bengkulu berupa produk khas budaya Bengkulu dalam rangka menyambut 112 tahun
lelang Indonesia pada hari Selasa (31/03). Lelang tersebut dilaksanakan di
Ruang E-auction Corner KPKNL Bengkulu yang dipimpin Pejabat Lelang Juraidah Hanum, serta
dihadiri oleh penjual, peserta lelang dan saksi.
Lelang yang dilaksanakan melalui
laman lelang.go.id ini dilakukan secara close
bidding dengan menjual objek lelang berupa kain batik khas Bengkulu dengan
motif besurek, tas motif besurek, kopiah yang terbuat dari pelepah pisang, dol
mini alat musik khas Bengkulu, serta kalung mutiara air tawar ikat tembaga yang
diproduksi oleh beberapa perajin di Bengkulu.
Penawaran lelang yang dilakukan secara
close bidding pada pukul 09.30 WIB
(waktu server) ini menghasilkan pokok lelang sebesar Rp 2,96 Juta dan bea
lelang yang didapat adalah sebesar Rp 59.200,00.
Tujuan dilaksanakannya lelang
sukarela ini selain menyambut 112 tahun lelang Indonesia adalah sebagai ajang
mengenalkan hasil kerajinan khas Bengkulu dengan menggunakan sarana jual beli
melalui lelang Indonesia, agar masyarakat khususnya pada Provinsi Bengkulu
dapat menjadikan lelang sebagai sarana jual beli yang akuntabel dan mudah.
Kondisi
yang dialami oleh Indonesia saat ini dengan adanya penyebaran wabah penyakit
yang disebut dengan Coronavirus Disease 2019
(COVID-19) tidak mengurangi optimalisasi KPKNL Bengkulu dalam meningkatkan
penerimaan negara melalui kegiatan lelang. Kegiatan lelang dilakukan dengan
meminimalisir bertemu langsung stakeholder
dengan cara melaksanakan lelang secara e-auction
dan membatasi jarak antar anggota serta melakukan upaya dalam pencegahan penularan pada virus sesuai
ketentuan yang sudah ditetapkan, seperti para anggota lelang menggunakan masker
serta disediakan handsanitizer agar
pelaksanaan lelang dapat berjalan dengan lancar.