Lebong – Puluhan orang memadati Aula Pendapatan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong guna mengikuti lelang Noneksekusi Wajib Barang Milik Daerah berupa 79 unit mobil dinas (mobnas) yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu, Lebong, Kamis (22/8). Dari total 79 unit mobnas, 78 unit terjual dengan total Rp4,2 Milyar.

Berdasarkan rekapan data, Kepala KPKNL Bengkulu Sri Yuwono Hari Sarjito menyebutkan total pokok lelang naik 2,2 persen dari total harga limit. “Total harga limit sebesar Rp1,8 milyar. Kenaikan sebesar Rp2,3 milyar. Itu nantinya masuk ke PAD (Pendapatan Asli Daerah-red) Kabupaten Lebong”, ujarnya.

Hari menambahkan bahwa pemenang lelang harus melunasi pokok lelang ditambah bea lelang paling lambat lima hari kerja sejak pelaksanaan lelang, seperti yang telah dijelaskan Pejabat Lelang KPKNL Bengkulu Devi Afriyanti. Apabila wanprestasi, maka uang jaminan penawaran lelang yang telah dibayarkan sebelumnya akan disetor ke kas negara.

“Dari pelaksanaan lelang hari ini, total bea lelang sebesar Rp85,13 juta yang akan disetor ke kas negara. Bea lelang tersebut merupakan salah satu sumber PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak-red) melalui optimalisasi manfaat ekonomis dari aset”, terangnya.

Kepala Seksi Pelayanan Lelang Endang Kurniawati cukup apresiasi dengan antusiasme para peserta lelang mobnas pemkab Lebong, termasuk banyak yang dari luar Provinsi Bengkulu. Menurutnya, lelang pemkab Lebong tersebut, merupakan salah satu yang diikuti banyak peserta sejak 2017 saat dirinya mulai bertugas di KPKNL Bengkulu. “Pihak pemkab Lebong sampai melibatkan aparat kepolisian guna mengantisipasi kejadian-kejadian yang mengganggu ketertiban jalannya pelaksanaan lelang”, ujarnya.

Mobnas Pemkab Lebong yang laku di atas Rp100 juta antara lain Toyota Land Cruiser 2011 (850 juta), Nissan Navara 2011 (150 juta), Toyota Hilux/G 2011 (141 juta), Toyota Hilux/E 2011 dan Toyota Innova 2010 (130 juta), serta Honda CRV 2008 (105 juta). Sementara, satu unit mobnas yang belum terjual yakni Toyota Fortuner 2011.

Salah seorang peserta dari Lampung, Hendri, menuturkan dirinya memenangkan satu unit Toyota New Dyna 130 HT 2008, yang rencana akan dilunasi di hari yang sama. “Agar mobil bisa segera dibawa ke Lampung, alhamdulillah dapat mobil yang bisa jalan”, ujarnya.

Ahmad mengaku sebelumnya pernah mengikuti lelang mobnas di Pemkab Seluma, namun belum beruntung mendapatkan mobnas yang diincarnya. Dirinya menuturkan tertarik dengan lelang dengan kehadiran peserta lelang melalui penawaran secara lisan. “Kalau secara tertulis, ya rentan adanya penyusupan berkas penawaran oleh oknum panitia”, ujarnya. (DJKN/buprast)