Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Teladan BPK dalam Pemanfaatan BMN di Bengkulu
Tsabit Turmudzi
Selasa, 17 April 2018   |   256 kali

Bengkulu – Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu Tredi Hadiansyah melakukan kunjungan kerja pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bengkulu dalam rangka menindaklanjuti permohonan persetujuan sewa Barang Milik Negara pada Selasa (10/4).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala KPKNL Bengkulu sangat mengapresiasi BPK Perwakilan Bengkulu dalam pemanfaatan BMN, mengingat salah satu dari sasaran strategis Direktorat Jenderal Kekayaan Kekayaan Negara (DJKN) adalah pengelolaan kekayaan negara yang optimal, dengan salah satu indikasinya adanya penerimaan dari hasil pemanfaatan BMN berupa penerimaan negara bukan Pajak (PNBP).

Sebelumnya, BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu telah melakukan permohonan persetujuan sewa BMN kepada KPKNL Bengkulu berupa sebagian tanah dan bangunan gedung BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Bengkulu untuk Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Terhadap permohonan persetujuan sewa pemanfaatan BMN untuk ATM PT. BNI (Persero) Tbk. Bengkulu telah dilakukan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku, dimana telah dilakukan pengkajian usulan sewa BMN dari BPK Perwakilan Bengkulu beserta penilaian BMN dengan menugaskan Tim Penilai KPKNL Bengkulu yang diketuai oleh Daryanto dengan anggota Yudi Eprianto dan Mahardika Harry Kusuma. Sebagai bentuk pemantauan pengendalian intern dari KPKNL Bengkulu, ditugaskan pula Kartika R. Mahardikha dari Seksi Kepatuhan Internal untuk melaksanakan pemantauan dalan kegiatan penilaian tersebut.

Diajukannya permohonan sewa tersebut menunjukkan bahwa BPK Perwakilan di Provinsi Bengkulu telah menunjukkan kepatuhan dalam menjalankan kebijakan pengelolaan kekayaan negara sesuai PMK-57/PMK.06/2016. Tredi berharap langkah yang dibuat oleh BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu dapat diikuti jejaknya oleh Kementerian/Lembaga lainnya untuk dapat bersinergi dan berperan serta dalam menggali penerimaan negara di lingkungannya. Tertibnya satker tidak terlepas dari usaha yang dilakukan KPKNL Bengkulu untuk membumikan peraturan dan kebijaksanaan tersebut pada setiap Unit Akuntasi Kuasa Pengguna Barang dalam wilayah kerjanya. Sehingga walaupun tidak ada sanksi yang dikenakan ada kesadaran tersendiri dari masing-masing UAKPB untuk mentaati dan melaksanakannya.  

Selain masalah pemanfaatan BMN dalam pembicaraan tersebut didiskusikan beberapa current issue yang terkait antara tugas dan fungsi KPKNL dan BPK Perwakilan Bengkulu antara lain berupa perkembangan revaluasi BMN oleh KPKNL Bengkulu, perkembangan terkini kesiapan Revaluasi Barang Milik Daerah, penanganan pengurusan piutang daerah baik dalam penagihan maupun penghapusan piutang daerah terutama terkait hasil pemeriksaan BPK, serta lelang penghapusan BMN/D. BPK Perwakilan Provinsi Bengkulu sendiri telah menuntaskan proses revaluasi BMN pada tahun 2017.

“Saat ini KPKNL Bengkulu sedang melaksanakan Revaluasi BMN terkait Peraturan Pemerintah Nomor 75 tahun 2017 tentang Penilaian Kembali BMN/D, namun terkait dengan Revaluasi Barang Milik Daerah, belum dapat dilakukan menunggu ketentuan lebih lanjut” Jelas Tredi. -Daryanto/ Kartika R. Mahardikha -

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini