Batam – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau (Kanwil DJKN RSK) Lukman Effendi mengajak seluruh mahasiswa dan civitas akademika untuk bersama-sama ikut berperan dalam menjaga dan mencintai aset negara meskipun dengan hal sederhana seperti menjaga fasilitas kampus dan umum. Hal ini disampaikan saat menjadi narasumber pada DJKN Goes to Campus di Politeknik Negeri Batam, (17/12). Acara yang berlangsung di auditorium Politeknik Negeri Batam ini diinisiasi oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam dengan mengambil tema “Peran Strategis Pengelolaan Barang Milik Negara dalam Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara”.

Selain itu, Lukman memberikan penjelasan mengenai tugas dan fungsi DJKN serta kekayaan negara yang dimiliki dan kekayaan Negara yang dikuasai negara. Ia juga menjabarkan siklus pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dari perencanaan sampai penghapusan, yang kesemuanya itu jika dilaksanakan dengan baik dan benar akan meningkatkan efisiensi belanja negara.

Sebelumnya, Kepala KPKNL Batam Abdul Malik dalam sambutannya, menyampaikan tujuan dari diadakan acara ini adalah untuk memperkenalkan tugas, fungsi, kebijakan, dan pelayanan DJKN pada umumnya dan prinsip-prinsip pengelolaan kekayaan negara pada khususnya, sehingga masyarakat terutama mahasiswa dan civitas akademika semakin paham mengenai mekanisme pengelolaan kekayaan negara dan makin menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan kekayaan negara dan mengajak untuk mencintai aset negara.

Pembantu Direktur II Politeknik Negeri Batam Muslim Ansori, sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini sebagai bagian dari knowledge sharing pemerintah kepada masyarakat khususnya pada insan pendidikan sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan terutama di bidang pengelolaan kekayaan negara. Ia berpesan kepada seluruh mahasiswa, dosen dan staf pendidik untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik karena ilmu yang disampaikan akan sangat bermanfaat diterapkan di kehidupan. Selain itu, Ia mengajak untuk mencintai aset negara, salah satunya dengan menjaga seluruh fasilitas kampus yang dimiliki Politeknik Negeri Batam karena kampus ini merupakan kampus negeri yang termasuk dalam ranah aset negara.

Selepas sesi materi, acara dilanjutkan dengan pelaksanaan simulasi lelang. Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Batam Dedy Christanto bertindak sebagai Pejabat Lelang dan didampingi Irwan Kusuma. Dalam simulasi ini, Pejabat lelang menjelaskan secara singkat proses penjualan lelang dan mekanisme yang terjadi sebelum dan sesudah pelaksanaan lelang. Setelah mahasiswa paham Pejabat lelang KPKNL Batam mulai menawarkan dua helm dengan harga limit Rp 30.000 dan Hard disk eksternal 500GB dengan harga limit Rp100.000. Ruangan menjadi riuh ramai setiap kenaikan harga. Ada pula yang memainkan strategi dengan melakukan urunan uang bersama teman-temannya agar bisa melakukan penawaran lebih tinggi.

Dalam sesi wawancara, Azizah mahasiswa Akuntansi Manajerial mengaku sangat senang dan bangga bisa mengikuti acara DJKN Goes to Campus. “Ilmu yang disampaikan sangat unik dan langka, kami jadi paham bagaimana Negara mengelola aset dan kamipun diajak untuk bisa berkontribusi terhadap pengelolaan aset Negara dengan cara mencintai aset negara salah satunya menjaga kampus kami tercinta. Kami berharap acara seperti ini bisa dilaksanakan rutin, bila perlu bisa masuk kedalam kurikulum perkuliahan agar kami semakin mencintai aset Negara,” ungkapnya. (Berita dan Foto Oleh Mahbub)