Batam - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam melalui Rapat Monitoring dan Evaluasi Kinerja periode s.d Agustus 2020 membahas mengenai kendala atau permasalahan yang dihadapi oleh setiap seksi dan memberikan solusi atau langkah-langkah strategis agar dapat bekerja lebih efektif. “Terkait capaian-capaian kinerja, dimana pada tahun 2020 memang tahun yg sangat sulit. Tetapi saya lihat dari berbagai capaian itu, sudah ada beberapa yang membuktikan bisa kita capai,” tutur Kepala KPKNL Batam Sumarsono pada Selasa (2/9). Ia mengatakan bahwa memang pada tahun ini merupakan tahun yang tidak bisa diprediksikan. Meskipun demikian, ia mengingatkan kepada jajarannya untuk terus berupaya sehingga target dapat tercapai hingga akhir tahun.

Kepala Seksi Kepatuhan Internal Khasan Luthfi turut memaparkan terkait capaian kinerja KPKNL Batam sampai dengan Agustus 2020. Secara keseluruhan, capaian kinerja KPKNL Batam sudah memenuhi target perbulan dan masuk kategori hijau. “Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari aset negara sudah mencapai 84,27% dari target tahun 2020,” jelas Luthfi. Selain Realisasi PNBP dari aset negara, realisasi yang sudah menapai kategori hijau per-31 Agustus 2020 adalah target tingkat pengurangan outstanding piutang negara sebesar 74,92%, tingkat kesesuaian penggunaan Barang Milik Negara (BMN) dengan Standar Barang Standar Kebutuhan (SBSK) sebesar 78,02%, target implementasi evaluasi kinerja BMN sebesar 85,47%, produktivitas lelang sebesar 101,95%, dan capaian yang paling besar adalah target nilai kekayaan negara yang diutilisasi sebesar 643,74%. Dari 17 indikator kinerja utama (IKU), terdapat 13 IKU kategori hijau, 1 IKU kategori kuning, dan 3 IKU kategori merah.