Batam - Perhelatan pekan lelang dalam
rangka memperingati 110 Tahun Lelang Indonesia KPKNL Batam dari 26 Februari
sampai dengan 2 Maret 2018 dengan resmi ditutup.
Kepala
KPKNL Batam, Rocky Sandhora menyatakan, pekan lelang ini merupakan kegiatan
untuk memperingati 110 Tahun Lelang Indonesia yang telah diadakan selama
sepekan di seluruh wilayah indonesia salah satunya di KPKNL Batam.
Dalam
sepekan kegiatan 110 Tahun Lelang Indonesia ini KPKNL Batam telah menyelenggarakan
beberapa kegiatan yang sangat
menarik antara lain kegiatan sosialisasi dan edukasi lelang kepada masyarakat
kota Batam dengan pembagian informasi lelang dan pengenalan E-auction pada acara Car FreeDay, pelaksanaan lelang ESDM yang
terjual naik sebesar 238% dari nilai limit Rp739 juta laku senilai Rp2,5
miliar, pelaksanaan lelang eksekusi barang rampasan Kejaksaan Negeri Batam dan
lelang kapal sitaan Kanwil Bea Cukai Kepulauan Riau, lelang hak tanggungan Bank
Mandiri, dan lelang sukarela yang permohonannya dari masyarakat Batam
sertabazar propertiperbankan yang diikuti oleh beberapa bank di Kota Batam.
“Berbagai
kegiatan tersebut memiliki tujuan utama yaitu untuk memasyarakatkan lelang dan
mengedukasi masyarakat, selain itu untuk terus mengubah mindset masyarakat terhadap lelang
sebagai salah satu instrumen jual beli yang positif, karena selama ini opini di
masyarakat bahwa lelang tersebut sarat dengan masalah, barang rongsokan, dan
opini-opini negatif lainnya,” papar Rocky.
Selain itu
pula Rocky sempat meluruskan berita hoax yang sempat beredar di media sosial
bahwa negara sedang kekurangan dana karena para pejabat negara beramai-ramai melelang
aset pribadi melalui DJKN di Jakarta, “berita itu tidak benar karena hasil
lelang tersebut murni akan digunakan untuk kegiatan sosial bukan untuk menambah
APBN” ujarnya.
Bazar
properti lelang yang diikuti oleh beberapa bank selama sepekan dengan
mendirikan stand di
halaman depan KPKNL Batam, berhasil mengundang masyarakat untuk hadir, selain
itu untuk memperkenalkan proses jual beli lelang diadakan pula kegiatan
simulasi lelang konvensional dihadapan para pengunjung pekan lelang.
Pada acara
penutupan pekan lelang (2/3) yang dilaksanakan di ruang utama KPKNL Batam dilaksanakan
penyerahan penghargaan kepada stakeholder yang
telah ikut berpartisipasi dalam pekan lelang dengan mendirikan stand pameran
yaitu Bank BTN AMD Kantor Cabang Batam, Bank Syariah Mandiri Batam, Bank
Mandiri SME & MC & Recovery Medan, Bank BPR Dana Nusantara Batam
Nagoya, PT Pegadaian (Persero) Area Batam, Bank BPR Sejahtera Kantor Pusat
Jodoh, dan Bank BRI Cabang Batam Nagoya. Disamping itu, pada acara puncak pekan
lelang ini diberikan pula penghargaan atas beberapa kategori, diantaranya,
kategori pemohon lelang dengan hasil lelang terbesar yang diberikan kepada
Pusat Pengelolaan BMN Kementerian ESDM, kategori satuan kerja dengan
frekuensi lelang terbanyak yang diberikan kepada Kejaksaan Negeri Batam dan
kategori pegadaian penyumbang bea lelang terbesar yang diberikan kepada
Pegadaian Kantor Cabang Batam Nagoya.
Rocky
Sandhora selaku Kepala KPKNL Batam menyampaikan ucapan terima kasih kepada
seluruh stakeholder yang telah
berpartisipasi dan ikut serta dalam menyukseskan acara pekan lelang tahun ini. "Semoga
kedepan kerjasama yang terjalin akan bisa meningkatkan kinerja bersama, "
pungkasnya. Dan harapan besarnya lelang bisa dikenal luas dimasyarakat sebagai
instrumen jual
beli yang andal dan terpercaya. (HI KPKNL
BATAM)