Bandung - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung melaksanakan Lelang Barang Milik Daerah (BMD) pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandung, Rabu (13/12). Lelang ini dilakukan secara e-conventional dengan kehadiran peserta lelang di Auditorium Rosada Balaikota Pemerintah Kota Bandung (Kantor BKAD Pemkot Bandung), Jalan Wastukancana Nomor 2, Kel. Babakan Ciamis, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung.

Sebelum lelang dibuka, Kepala Sub Koordinator Analisa Penyusunan Rencana Kebutuhan dan Pelaporan Barang Milik Daerah, Idad Irawan Hamzah, S.E., M.Si., memberikan sambutan dan arahan, “Selamat datang kepada Tim Lelang KPKNL Bandung dan bapak ibu peserta lelang. Terima kasih sudah hadir dan mengikuti lelang kali ini, semoga harga terjual nantinya dapat tinggi dan optimal. Kami harapkan seluruh peserta lelang sudah melihat barang dan mengecek dokumen, karena barang lelang apa adanya, maka setelah lelang dilaksanakan untuk selanjutnya menjadi tanggung jawab bapak/ibu pemenang lelang.”

Kemudian Ginanjar Rahayu S.H., selaku Pejabat Lelang, membuka kegiatan lelang dengan pembacakan tata cara lelang dan ketentuannya, “Penawar/Pembeli dianggap sungguh-sungguh telah mengetahui apa yang telah ditawar olehnya. Apabila terdapat kekurangan/kerusakan baik yang terlihat ataupun yang tidak terlihat, maka Penawar/Pembeli tidak berhak untuk menolak atau menarik diri kembali setelah pembelian disahkan dan melepaskan segala hak untuk meminta kerugian atas sesuatu apapun juga. Sesudah apa yang diuraikan di atas ini dibacakan, maka penjualan lelang ini dimulai”.

Selain melaksanakan lelang eksekusi Barang Milik Daerah yang dimohonkan oleh BKAD Kota Bandung, dilakukan juga upaya penggalian potensi terkait lelang sehingga terwujud kerja sama yang semakin baik kedepannya. Dalam waktu dekat akan dilaksanakan kembali lelang BMD melalui aplikasi lelang.go.id dengan penawaran lelang tanpa kehadiran peserta secara closed bidding (18/12).

Pada lelang kali ini, terjual 12 (dua belas) objek lelang dengan total harga terbentuk sebanyak Rp277.300.000,-. Sedangkan salah satu objek Tidak Ada Penawaran (TAP) dan rencananya akan segera diajukan lelang kembali oleh BKAD Kota Bandung.