Bandung- Pada puncak acara peringatan 110 tahun Lelang di Indonesia, Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung menggelar 4 kegiatan
besar, yaitu Campus Visit, Mini Expo,
Lelang, dan Bazar.
Minat masyarakat yang luar biasa terbukti pada acara puncak Peringatan
110 Tahun Lelang di Indonesia oleh KPKNL Bandung pada Rabu (28/02/2018) di
aula Gedung Keuangan Negara Bandung. Sejak pagi sebelum dimulainya acara, aula
sudah mulai dipenuhi oleh para peserta yang akan mengikuti lelang pada hari
itu.
Rangkaian acara diawali dengan kunjungan dari mahasiswa serta civitas
akademika Fakultas Hukum Universitas Langlang Buana (Unla) Bandung ke KPKNL
Bandung. Kepala KPKNL Bandung Adriana Viveryanti langsung menyabut kedatangan
para mahasiswa tersebut dan memberikan gambaran mengenai KPKNL Bandung secara
umum dan selanjutnya secara lebih terperinci memberikan gambaran mengenai
lelang yang merupakan salah satu tugas dan fungsi KPKNL Bandung.
Setelah itu, KPKNL Bandung melaksanakan simulasi lelang agar seluruh
mahasiswa dapat memahami dengan baik proses lelang tersebut. Setelah mendapat
gambaran mengenai leleang dan mengetahui harga limit yang ditawarkan para
mahasiswa terlihat antusias mengikuti simulasi lelang yang dipimpin oleh
Pejabat Lelang Munawar Eka Fitrah.Seluruh objek yang dilelang pada waktu itu,
antara lain sepatu olahraga, ransel, hingga lipstik laku dibeli oleh mahasiswa.
Sesi selanjutnya merupakan pelaksanaan lelang sukarela yang dipimpin
oleh pejabat lelang M. Farid Wajdi. Objek-objek lelang pun semakin menarik
karena berupa kulkas, televisi, mesin cuci, satu set stik golf, setrika,
ponsel, hingga batik. Para peserta yang telah mendaftar dan menyetorkan jaminan
dengan semangat menawar harga tertinggi untuk barang-barang yang mereka minati.
Mereka seakan tidak mau kalah dalam lelang tersebut. Penonton yang hadir juga
memberikan semangat kepada para peserta lelang sehingga acara menjadi semakin
seru. Bukan hanya lelang sukarela yang dilaksanakan pada hari istimewa t
Sesi selanjutnya
merupakan pelaksanaan lelang sukarela yang dipimpin oleh pejabat lelang M.
Farid Wajdi. Objek-objek lelang pun semakin menarik karena berupa kulkas,
televisi, mesin cuci, satu set stik golf, setrika, ponsel, hingga batik. Para
peserta yang telah mendaftar dan menyetorkan jaminan dengan semangat menawar
harga tertinggi untuk barang-barang yang mereka minati. Mereka seakan tidak mau
kalah dalam lelang tersebut. Penonton yang hadir juga memberikan semangat
kepada para peserta lelang sehingga acara menjadi semakin seru.
Setelah itu, dilanjutkan dengan lelang sukarela yang dilaksanakan dengan
e-auction barang gratifikasi sitaan KPK. Karena jumlahnya banyak, maka lelang
dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dipimpin oleh pejabat lelang sekaligus
Kepala Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Bandung, Dwi Nugrohandhini. Objek-objek
yang dilelang pun beragam, mulai dari ponsel, tas wanita, hingga kain batik.
Pelaksanaan secara e-auction membuat lelang ini berlangsung lebih cepat karena
tidak ada tawar-menawar secara langsung seperti lelang konvensional.
Sesi kedua lelang e-auction dibuka pada pukul 13.00 WIB dengan pejabat
lelang M. Farid Tommy Wijaya. Beberapa objek lelang menarik seperti
ponsel high end, pulpen, dan jam tangan eksklusif pun ditawarkan.
Seluruh pemenang diumumkan secara langsung melalui dua layar besar di depan
penonton dan peserta lelang yang hadir.
Acara semakin meriah karena juga dihadiri oleh perwakilan dari mitra
perbankan KPKNL Bandung. Berbagai produk perbankan yang menarik ditampilkan di
booth yang tersedia sehingga menarik rasa penasaran pengunjung. Berakhirnya
rangkaian acara ini menandai berakhirnya pula acara Peringatan 110 Tahun Lelang
di Indonesia oleh KPKNL Bandung. KPKNL Bandung mengucapkan terima kasih kepada
para pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam seluruh acara yang diadakan.
Ayo kita berjual beli melalui lelang! Selain harganya yang lebih murah, kita juga
turut berkontribusi dalam pendapatan negara lho! (Teks dan Gambar : Seksi Hukum
dan Informasi KPKNL Bandung)