Dalam kehidupan, kita sering kali terluka dan sakit hati oleh orang lain. Mungkin saja hal itu terjadi karna disengaja ataupun tidak disengaja. Maka dari itu, bagaimana kita mengatasi rasa sakit hati dan kecewa tersebut? Ya, dengan cara ikhlas dan lapang dada serta menghadapinya dengan keberanian bahkan karna hal tersebut kita sering mendapat pelajaran yang bermakna, menjadikannya hal yang luar biasa, meskipun dijalani dengan rasa berat hati dan kecewa.

Bila kita terus memendam rasa sakit dalam hidup kita dan terus menyimpannya itu sama saja dengan dendam dan kebencian. Jika ada orang yang  menyakiti kita di masa lalu dan kita masih terus menyimpan dendam, itu akan meracuni pikiran dan mempengaruhi perjalanan hidup kita sendiri.

Kita hidup didunia kerja yang sarat tekanan, Ketika stress maka akan muncul hormon beracun dan jika dalam jumlah besar ia dapat mempersempit aliran darah ke jantung. Pikiran kita menentukan apakah kita sakit atau sehat misalnya saja saat kita marah, panik, berpikiran negative, cemas, takut, merasa tertekan, tubuh akan merespon dengan mengeluarkan NOR-adrenalin hormon yang beracun.

Diantara racun-racun alami, hormon NOR-adrenalin menepati urutan kedua setelah bisa ular. Efek buruk dari Hormon tersebut sangat bervariasi, mulai dari gangguan system pencernaan, kerusakaan pada hati, ginjal, jantung, sampai dengan terjadinya stroke dan kanker. Sebaliknya, apabila respon anda positif, sabar, dan penuh kesyukuran, tubuh akan memproduksi hormon kebahagiaan yang membuat anda sehat dan awet muda.

Demi kesehatan dan kebahagiaan hidup kita sendiri, dari hal itu kita harus belajar untuk memaafkan dan melepaskan rasa sakit dan dendam itu. Jika seseorang  mampu mengendalikan pikiran dan perasaannya sehingga dapat menghadapi segala sesuatu secara POSITIF, maka otak akan mengeluarkan HORMON BETA-Endorphin, dimana Hormon Kebahagiaan ini Berkhasiat :

• Memperkuat daya tahan tubuh
• Menjaga sel otak tetap muda
• Melawan penuaan
• Menurunkan aggresivitas
• Meningkatkan semangat, daya tahan tubuh dan kreativitas   

Hormon Endorphin diproduksi oleh kelenjar pituitary yang terletak dibagian bawah otak. Hormon ini bertindak seperti morfin, bahkan dikatakan 200 kali lebih besar daripada morfin. Hormon Endorphin mampu menimbulkan perasaan senang, nyaman hingga membuat seseorang berenergi.

Ada beberapa gejala yang dapat ditimbulkan jika tubuh tidak memproduksi Endorphin dengan cukup, seperti:

• Depresi
• Gelisah
• Murung
• Timbulnya rasa sakit dan nyeri
• Sulit Tidur, dan
• Perilaku impulsive

Cara meningkatkan Hormon Endorphin secara alami antara lain:

• Berolahraga teratur
• Melakukan yoga dan meditasi
• Menghirup aromaterapi
• Mengonsumsi coklat hitam
• Melakukan sesi pijat
• Berjemur dibawah sinar matahari

Oleh karena itu, Bersikaplah POSITIF jika ingin hidup bahagia, sehat dan berumur panjang. Sikap positif akan terpancar dari SENYUM kita yang penuh keikhlasan.

Maafkanlah dengan tulus dan juga ikhlaskan atas ucapan dan perilaku orang yang menyakiti hati kita, karena itu hanyalah RASA yang seharusnya mampu kita kendalikan.

 Sumber : Dr. Shigeo Haruyama. (2015). The Miracle of Endorphin. Bandung : Kaifa, Mizan Pustaka.