Anak muda zaman sekarang memang
kebanyakan memiliki gaya hidup yang berlebihan, tapi ada pula anak muda yang
mulai berpikir dan beralih kepada gaya hidup yang minimalis. Suatu hal yang
bagus bukan? Bagusnya perubahan gaya hidup minimalis ini adalah mengajarkan
kita untuk menjadi manusia yang praktis.
Nah lalu, apa itu gaya hidup
minimalis? Menurut Break the Twitch, minimalis adalah gaya hidup yang
berfokus pada meminimalkan gangguan yang dapat menjaga kita untuk melakukan
hal-hal yang benar-benar penting saja. Sedangkan, menurut Joshua Becker,
penulis Becoming Minimalist, minimalis merupakan tentang mendapatkan apa
yang membuat kita bahagia dan menghilangkan apa yang tidak. Dari pengertian
tersebut dapat kita ketahui bahwa hidup minimalis adalah “gaya hidup yang
sederhana atau praktis atau sederhananya membuang sesuatu yang sebenarnya tidak
anda butuhkan”. Contohnya, tangkapan layar di ponsel kita yang diambil karena
berpikir akan dibutuhkan namun pada kenyatannya tidak pernah dibuka pada
akhirnya akan memenuhi memori Hp. Contoh lainnya ialah membeli tas ransel
dengan model lain beralasan akan digunakan nanti tapi nyatanya tidak digunakan
sama sekali malah menumpuk di penyimpanan tas.
Minimalis ini bisa untuk segala hal
tidak hanya sebatas produk, tetapi mencakup Fashion, Media sosial, penggunaan
gadget dan internet. Makannya sekarang minimalis juga sudah merambah ke
digital. Minimalis tidak hanya mencakup barang yang tidak dibutuhkan lau
dibuang, tapi juga mencakup “ketika kita membeli barang baru yang serupa maka
sejumlah barang yang sama dan jenis yang sama harus dikeluarkan”. Ya, “tidak
menumpuk barang dan tidak menggunakan barang secara berlebih”.
Dari yang sudah dijelaskan dapat
kita lihat bahwa tidak salah untuk memiliki gaya hidup yang minimalis justru
dengan begitu kita mampu menciptakan sebuah ruang gerak dan waktu yang lebih
bermanfaat daripada hanya sekedar buang-buang saja. Muncul pertanyaan apakah
memilih gaya hidup minimalis jadi terbatas dan menciptakan batasan? Tentu tidak
dong, jadi hidup minimalis itu bukan membatasi melainkan mengatur dan memberi
ruang lebih untuk hal yang bermanfaat.
Oke, jadi gimana? Masih ragu untuk memulai gaya hidup minimalis?
Penulis : Sovi
Sumber:
Ananda. (2022, Februari). Minimalism: Gaya Hidup Minimalis yang Lekat
dengan Anak Muda. Retrieved from Gramedia Blog: https://www.gramedia.com/best-seller/minimalism/