Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Banda Aceh > Kilas Peristiwa
Membumikan Nilai-Nilai Pancasila Di Tengah Pandemi
Agung Prasetya
Jum'at, 04 Juni 2021   |   760 kali

Jangan sekali-kali melupakan sejarah, begitu kalimat yang diungkapkan oleh Ir. Soekarno (Bung Karno), Presiden pertama Republik Indonesia ketika mengucapkan pidato kepresidenan pada tahun 1966. Agar tidak ketinggalan, setiap tanggal 1 Juni, Negara Republik Indonesia memperingati Hari Lahirnya Pancasila. Bukan tanpa alasan, tanggal 1 Juni ditetapkan pemerintah sebagai hari libur sekaligus diperingati sebagai hari lahir Pancasila, ada sejarah dalam penentuan itu. Bung Karno pernah menyampaikan pidato dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidatonya itu, Bung Karno mengutarakan lima sila/dasar Negara yakni:

  • Kebangsaan/nasionalisme;
  • Kemanusiaan (internasionalisme);
  • Musyawarah, mufakat, perwakilan;
  • Kesejahteraan sosial;
  • Ketuhanan yang berkebudayaan.

“Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa, namanya ialah Pancasila. Sila artinya asas atau dasar, dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal, dan abadi,” lanjut Bung Karno yang menjadi Presiden Republik Indonesia pertama itu, dikutip dari Risalah BPUPKI (1995) terbitan Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Pemerintah melalui Keputusan Bersama Tiga Menteri, yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nomor 281 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, telah ditetapkan salah satunya tanggal 1 Juni 2021 sebagai hari libur Nasional. Kemudian berangkat dari Surat Edaran Badan Pembinaan Idelogi Pancasila (BPIP) Nomor 04 Tahun 2021 tentang Pedoman Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 ditetapkan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 di tengah masa pandemi covid-19  dilaksanakan secara virtual. Kementerian Keuangan Republik Indonesia merespon Surat Edaran itu dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor SE-2/SJ/2021 tentang Penyelenggaraan Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 Di Lingkunngan Kementerian Keuangan. Kedua Surat Edaran itu menjadi pedoman yang mendasari terlaksananya kegiatan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila melalui zoom meetings dan kanal youtube BPIP.

Tak ingin ketinggalan, para pejabat/pegawai di lingkungan KPKNL Banda Aceh pun turut ambil bagian dalam gelaran akbar secara virtual itu, yang dilaksanakan pada Selasa (01/06). Ada yang mengikuti upacara dengan menyimak siaran televisi, melalui kanal youtube, maupun melalui zoom meetings. Antusiasme para peserta upacara bersatu padu secara virtual. Ir. H. Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia menyampaikan pidato secara virtual. “Perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa, diperlukan cara-cara baru yang luar biasa memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0, dan sekaligus Pancasila harus menjadi pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkeIndonesiaan”. Pembangunan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, dan teknologi memang beberapa contoh yang menjadi konsentrasi program-program pemerintah. “Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif untuk memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan, Selamat membumikan Pancasila pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara”, pungkas Presiden kelahiran Surakarta itu.

(hi/kpknlbna)

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini