Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Banda Aceh > Kilas Peristiwa
Momen Penuh Makna dalam Acara Pisah Sambut 11 Pegawai
Agung Prasetya
Jum'at, 14 Agustus 2020   |   247 kali

Serambi Mekkah Indonesia, 14.08.20

Pertemuan dan perpisahan akan datang pada waktunya. Dua hal itu merupakan keniscayaan bagi umat manusia. Seperti halnya demikian, KPKNL Banda Aceh kembali harus melepaskan tiga orang pegawai, mereka ialah Meyzar, Rafiqah, Kayan. Ketiganya merupakan pegawai hebat luar biasa yang kerap kali menjadi andalan dalam berbagai kesempatan. Tak hanya itu, jajaran KPKNL Banda Aceh pun menyambut delapan orang pegawai, terdiri dari Ferdinan, Khana, Zikri, Andi, Reza, Miryam, Ajeng, dan Annisa. Kedua momen itu dikemas dalam suatu acara sederhana namun sarat dengan makna mendalam dan tetap  dengan penerapan protokol kesehatan. Diawali dengan sambutan sekaligus amanah dari Kepala KPKNL Banda Aceh, Muhammad Indra Kesuma, kepada seluruh jajarannya. Pria yang disapa Pak Mike itu menekankan bahwa berpartisipasi & berkontribusilah dalam tiap kesempatan yang baik.

Kedelapan orang pegawai yang baru ditugaskan pada KPKNL Banda Aceh masing-masing berkesempatan menyampaikan komentar dan kesan awal ketika mengetahui Surat Keputusan (SK) Penempatan/Mutasi ke KPKNL Banda Aceh. Reaksi mereka beragam, ada yang tak menyangka, ada yang senang karena sekaligus pulang kampung, ada yang sempat tak mengharapkan. Namun mereka semua kompak berhasrat untuk cepat beradaptasi, berbaur, dan agar dapat berkontribusi positif untuk KPKNL Banda Aceh, DJKN Kemenkeu, dan Indonesia. Setelah mendengar penyampaian kesan awal dari mereka yang datang, kurang rasanya jika tak mendengar sepatah dua patah kata dari tiga orang yang akan mutasi ke tempat penugasan berikutnya.

Kayan dan Rafiqah yang telah mengenyam pengalaman tugas selama sekitar 2,8 tahun serta Meyzar selama sekitar 5 tahun pada KPKNL Banda Aceh, mereka merasa tak menyangka jika akan dimutasi pada tempat penugasan yang baru. Mereka menyampaikan testimoni selama bertugas di 'Serambi Mekkah', bahwa mereka sangat terkesan dengan alam 'tanah rencong', senang pernah bersosialisasi dan bekerjasa sama tim dengan rekan-rekan KPKNL Banda Aceh.
Kesan dan pesan dari beberapa pegawai/pejabat pun sempat disampaikan untuk mereka bertiga, di antaranya yaitu dari Nasrudin, Krisno Nugroho, Muhammad Yose Rizal, dan Farid Wahdi Hidayat. Berbalut kesedihan dan emosional, mereka sampaikan salam semangat, do'a, harapan, nasihat, serta berterima kasih atas dedikasi yang telah dicurahkan untuk KPKNL Banda Aceh.

Selanjutnya tibalah saat yang sakral bagi Meyzar, Rafiqah, dan Kayan. Mereka "diwisuda" dan dianugerahi gelar M.BA (Mantan Banda Aceh) dari Plt. Kasi Pelayanan Penilaian, Purbo Nugroho. Rangkaian momen yang terjadi tak nikmat rasanya jika tak diabadikan. Nuansa sedih, haru, gembira berpadu satu dalam dada pada seluruh pegawai/pejabat KPKNL yang memiliki motto kerja "TEUKU" itu. Semoga semakin sukses untuk Meyzar, Rafiqah, dan Kayan dalam melanjutkan kontribusi terhadap pengelolaan aset negara Indonesia. Serta selamat bergabung untuk Ferdinan, Khana, Zikri, Andi, Reza, Miryam, Ajeng, dan Annisa. 

oleh: pga

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini