Banda Aceh—Penggalian potensi lelang dan survey
produk UMKM
kembali diadakan di tahun 2024 ini. KPKNL Banda Aceh melakukan Penggalian
potensi lelang dan survey produk UMKM
pada 22-24 Januari
di Kab. Pidie dan Kota Banda Aceh. Di Kab. Pidie, KPKNL Banda Aceh
mengunjungi UMKM Meutuwah Mata dan UMKM
Meusyeuhu. Kab. Pidie
yang terkenal dengan melinjonya yang berkualitas membuat Kab.Pidie banyak menghasilkan olahan melinjo, salah
satunya dari UMKM Meutuwah Mata. UMKM Meutuwah memiliki 3 produk unggulan yaitu
emping original siap goreng, emping Aceh Balado siap makan, dan emping melinjo
cracker.
Selain itu, KPKNL Banda Aceh juga mengunjungi UMKM Meusyeuhu. UMKM ini merupakan UMKM yang bergerak di Industri Peci khas Aceh yang berbasis di Kab. Pidie. Terdapat sekitar 25 produk dari UMKM Meusyeuhu yang dibuat secara langsung (homemade) oleh komunitas masyarakat di Desa Garoet, Kab. Pidie yang hampir sebagian besar merupakan pengrajin. Di Kota Banda Aceh, KPKNL Banda Aceh mengunjungi UMKM Krips Chips yang merupakan UMKM berskala home industry .yang bergerak dalam bisnis makanan ringan berupa keripik pisang. Beberapa produk unggulan dari Pelaku UMKM Krips Chips yaitu keripik pisang dengan berbagai rasa yaitu keripik pisang original, keripik pisang rasa coklat, dan keripik pisang rasa matcha serta Chokres (CoklattKrenyes))yang terdiri dari rasa coklat, matcha, dan coffee.
Penggalian potensi lelang UMKM ini menunjukkan bahwa eksitensi
lelang.go.id yang mampu mengakomodir berbagai jenis lelang salah satunya lelang
sukarela UMKM sekaligus memperkenalkan platform lelang.go.id yang efisien,
transparan, akuntabel, adil, dan kompetitif
serta bentuk pemberdayaan UMKM yang telah banyak membantu perekonomian Indonesia
oleh Pemerintah. Harapannya, lelang UMKM juga dapat menjadi wadah baru bagi
para pelaku UMKM dalam mencari pasar baru terhadap produknya. (Narasi/Foto: Seksi HI KPKNL
BNA)