Jum’at, 24 Juli 2020
Seperti yang biasa dilakukan bagi
para valuer pada lingkup Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara setrelah melakukan serangkaian kegiatan penilaian
terhadap suatu objek, yaitu peer review.
Peer Review merupakan suatu proses
peninjauan kembali oleh rekan sebidang (peer
reviewer) atas suatu konsep laporan penilaian yang telah dilakukan oleh peer reviewee. Tim penilai yang yang
diketuai oleh Purbo Nugroho, yang notabene telah didaulat menjadi Plt. Kepala
Seksi Pelayanan Penilaian KPKNL Banda Aceh, kemudian Agusdiansyah dan Al Imam
Assauqi sebagai anggota, memaparkan hasil kerja mereka di KPKNL Banda Aceh.
Objek yang dinilai ialah barang-barang pada satuan kerja Balai Pengelolaan
Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Krueng Aceh, Kantor Search And Rescue (SAR) Banda
Aceh, dan UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh. Tim penilai tersebut telah menilai di
antaranya yaitu kendaraan roda empat, kendaraan roda dua, perahu karet, serta
bangunan/menara yang akan dibongkar.
Selain dihadiri oleh Kepala
Subbagian Umum dan Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, kegiatan tersebut
juga turut dihadiri oleh mantan Kepala Seksi Pelayanan Penilaian KPKNL Banda
Aceh, yang beberapa hari lalu telah dilantik secara virtual menjadi Pejabat
Fungsional Pelelang Ahli Muda. Bapak yang sempat disapa “Pak Riki” itu berpesan
dalam hal kelengkapan laporan penilaian serta berharap agar dapat dipertahankan
kualitas laporan penilaian serta hasil kaji ulang atas review laporan penilaian oleh Kanwil DJKN Aceh. Kedua poin yang
dituturkan beliau itu menjadi catatan penting bagi tim penilai sebagai salah
satu pengingat dalam melaksanakan suatu rangkaian kegiatan penilaian untuk
mempertahankan kualitas hasil laporannya. Bapak yang akan ditugaskan di KPKNL
Jambi tersebut sangat terkesan dengan kegiatan yang telah menjadi rutinitas
bagi para penilai yang menjadi tugas dan fungsinya dalam bekerja. Kesan itu
terpancar pada raut wajah dari Bapak yang terkenal dengan julukan “youtuber”.
Kemungkinan besar peer review itu menjadi yang terakhir bagi bapak yang pernah
ditugaskan di KPKNL Bekasi itu, yang beberapa saat lagi akan terbang menuju
Jambi karena di sana ada KPKNL Jambi yang menanti kiprah beliau dengan posisi
yang baru. Kegiatan peninjauan kembali oleh sejawat sebidang telah selesai,
semoga hasil laporan penilaiannya menjadi inspirasi dan penyemangat khususnya
bagi tim penilai dan umumnya bagi para pegawai KPKNL Banda Aceh dalam
bersinergi untuk memberi arti menjaga aset Negara. Terima kasih dan semoga
sukses untuk tim penilai dan tentunya untuk Bapak A. Hidran Hakim.
kontributor: subbagianumum-pelayananpenilaian
narasi: agp