Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Balikpapan > Berita
Sharing Session WBBM KPKNL Mamuju – Membangun Birokrasi Yang Agile, Resilience, dan Service- Oriented
Wahyuni Eka Wulandari
Jum'at, 11 Februari 2022   |   102 kali

Balikpapan - KPKNL Balikpapan menyelenggarakan sharing session dengan mengundang rekan-rekan KPKNL Mamuju untuk berbagi success story yang telah dicapai KPKNL Mamuju memperoleh predikat ZI WBBM. Acara ini diselenggarakan secara daring pada hari Selasa (08/02).

 

Kepala KPKNL Balikpapan, Yoshua Wisnungkara menyampaikan dalam sambutannya, bahwa terlepas dari kondisi handicap yang dimiliki, seperti pemulihan pasca gempa dan status sewa atas bangunan kantor, KPKNL Mamuju berhasil mewujudkan predikat WBBM di akhir tahun 2021 silam. Ini yang membangun semangat KPKNL Balikpapan untuk mendapatkan pembelajaran terkait poin-poin sukses apa yang dapat dilakukan untuk mencapai predikat ZI WBBM tersebut.

 

Dipaparkan oleh Ida Kadek Sukesa, Kepala Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Mamuju, bahwa esensi yang perlu dipahami dalam meraih predikat WBBM ini pada dasarnya tidak hanya sekedar berfokus pada ‘menempel’ atau meniru paparan unit lain tanpa memahami maksud serta memaknai secara lebih mendalam apa itu ZI WBBM.

 

Makna ZI WBBM ini adalah untuk mencapai birokrasi yang berdaya saing, birokrasi yang menciptakan hasil, birokrasi yang lincah dan agile, dan birokrasi yang making delivered. Ini yang perlu ditarik benang merahnya dengan usaha meraih predikat ZI WBBM. Yaitu untuk mencapai prinsip-prinsip birokrasi tersebut. Bagi KPKNL Mamuju, kondisi gempa yang terjadi menjadi blessing in disguise yang dapat menciptakan resilience dan agility.

 

Perlu menjadi perhatian juga bahwa dalam tahapan seleksi penilaian, bisa dikatakan yang paling berat adalah pada tahapan evaluasi dan verifikasi lapangan, dimana kendala yang bisa ditemui adalah ketika pemaparan yang dilakukan tidak memiliki nilai jual dan menceritakan dengan baik program unggulan dan usaha yang telah dilakukan dalam mencapai predikat ZI WBBM dengan baik. Dalam menyampaikan paparan, kita pada dasarnya adalah membangun sebuah cerita.

 

Pelayanan tentunya menjadi fokus utama. Bagaimana kita melayani? Prinsipnya adalah perlakukan pengguna layanan seperti sahabat, karena seseorang tidak akan menjatuhkan sahabatnya.

 

Dalam meningkatkan pelayanan, tingkatkan kolaborasi. Aspek ini menjadi sangat penting. Kolaborasi dengan unit atau pihak lain yang dapat menggambarkan proses, peran dan dampak positif yang dilaksanakan dalam percepatan dan kemudahan layanan. Serta mengkampanyekan semangat perubahan baik di dalam maupun di luar Kemenkeu, ini menjadi hal yang sangat penting dan kuat, dengan menggambarkan dampak serta perubahannya. Selain itu, untuk memberikan trigger pada unit kerja lain, KPKNL Mamuju mengajak unit-unit kerja yang tidak lolos WBK untuk diskusi bersama.

 

Selanjutnya pada aspek inovasi. Pada dasarnya, inovasi tidak hanya berfokus pada aplikasi atau IT, tetapi bagaimana ‘mengawinkan’ tusi kita dengan semangat perubahan dari ZI WBBM. Bagaimana replikasi bisa menggambarkan transmisi maupun pendampingan replikasi inovasi serta dampak positif perubahannya bisa dirasakan dalam pemberian  layanan. Pada prinsipnya, yang diinginkan dari reformasi bukan melulu terkait mempercepat layanan, tapi memberikan kepastian dengan memitigasi risiko yang ada.

 

Perubahan itu pasti. Bagaimana kita menjadi unit kerja yang adaptif terhadap isu disrupsi yang terjadi. Yang sudah tidak relevan berarti kita tinggalkan. Konsep yang dibangun tidak hanya berfokus pada menciptakan aplikasi yang besar. Karena pengembangan aplikasi yang besar pada dasarnya berada di level Kementerian Keuangan. Ini sejalan dengan prinsip end user computing. Kita harus memahami grand design atau architecture enterprise dari pengembangan IT pada Kemenkeu. Pada KPKNL Mamuju, inovasi layanan yang dibangun salah satunya adalah NOFAL atau notifikasi layanan kepada pengguna layanan yaitu peserta lelang atas informasi lelang. Sehingga, kita hanya mengisi ruang-ruang kecil yang perlu diisi. Ketika kedepannya terdapat aplikasi submisi, maka kita akan mengintegrasikan atau menggunakannya. Ini yang menggambarkan prinsip adaptif dalam merespon layanan terhadap masyarakat.

 

Kolaborasi yang kami laksanakan baik dengan K/L lain atau Pemda, ini menjadi langkah KPKNL Mamuju dalam memperluas batas-batas relevan dalam meraih predikat ZI WBBM. Bagaimana peran kita sebagai distinguished asset manager membuka kesempatan baru, kita tidak hanya sekedar menyetujui tapi juga mengawal suatu proses pengelolaan dan memberi nilai ekonomi di dalamnya.

 

Dari sisi publikasi informasi, melalui inovasi dalam pemberian informasi layanan, pengguna layanan menjadi well informed. Di masa lalu, informasi yang disembunyikan atau dispute dalam proses informasi  ini menjadi komoditi yang digunakan oknum-oknum tidak berintegritas. Inovasi atas informasi layanan tersebut akan menciptakan mutual trust, kolaborasi dan sinergi dengan pengguna layanan serta menutup potensi fraud, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kepuasan layanan. Website unit kerja juga menjadi salah satu bukti dokumen yang digunakan penilaian ZI WBBM. Website dapat digunakan sebagai tool untuk menceritakan keunggulan, ide, pencapaian kerja, maupun program layanan.

 

Poin-poin penting dalam menuju predikat ZI WBBM ini adalah bagaimana kita fokus pada esensi/ substansi. Ini erat kaitannya dengan bagaimana kita menerjemahkan semangat reformasi birokrasi dan isu-isu terkini, bagiaman kita memperkuat integritas dan layanan serta fokus pada 6 area perubahan. Poin selanjutnya adalah bagaimana paparan yang kita buat dapat bercerita dan fokus, serta bagaimana membentuk tim yang solid.


Baik ZI WBK maupun WBBM pada dasarnya bukan dimaksudkan sebagai perlombaan antar instansi atau sebatas proses awarding biasa dari KemenpanRB, namun lebih kepada proses transformasi suatu unit kerja yang bebas dari korupsi dan mampu memberikan layanan yang berkualitas. Menjadi unit kerja modern yang terbuka dan transparan dengan mengarah pada sinergi dan kolaborasi. Yang pada akhirnya mengantarkan kita menjadi suatu unit kerja yang memiliki karakter agile, fokus, serta menjadi pembelajar yang transparan, bebas dari korupsi, dan berorientasi pada layanan. (wew/hi)

Foto Terkait Berita
Kontak
Jl. Ahmad Yani No. 68 Gedung Keuangan Negara Lt. 2 Balikpapan - 76113
(0542) 736408
(0542) 418593
kpknlbalikpapan@kemenkeu.go.id
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini