Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
DJKN Sumut Paparkan Peran dalam PEN pada KonPers Perwakilan Kemenkeu Sumut
Yuliarno
Senin, 26 Juli 2021   |   336 kali

Sumatera Utara – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Tedy Syandriadi menyampaikan bahwa telah secara optimal mengelola aset negara dan mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) meliputi piutang negara, lelang, dan kekayaan negara. Hal ini disampaiakannya dalam Konferensi Pers “Pemulihan Ekonomi Nasional dan Perkembangan Perkembangan Pendapatan dan Belanja Negara di Sumatera Utara Semester I Tahun Anggaran 2021” yang diadakan oleh Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Sumatera Utara pada Jumat, (23/7 secara daring melalui zoom meeting.


Tedy menyampaikan dalam mendukung PEN bahwa DJKN dalam piutang negara memiliki program keringanan utang, sedangkan dari sisi lelang melalui program Kedai Lelang UMKM. “Sedangkan pada kekayaan negara DJKN telah melaksanakan insentif berupa penyesuaian sewa dengan bersandar pada Peraturaran Menteri Keuangan Nomor 115 Tahun 2020,” ungkapnya.


Pada sisi capaian, lanjutnya, Kanwil DJKN Sumut mendapatkan penerimaan negara dari pengelolaan aset atau barang milik negara (BMN) hingga bulan Juni 2021, mencapai 118,75% atau sekitar Rp8.229.453.192. Penerimaan negara dari piutang adalah 423.35% atau sebesar Rp273.695.460. Sedangkan sumber penerimaan dari lelang 239,44% atau sebesar Rp18.121.715.001.


Tujuan dari konferensi pers ini yakni guna membangun komunikasi publik dengan berbagai pemangku kepentingan dan memberikan informasi mengenai peran Kementerian Keuangan di Sumatera Utara terutama dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).


Di tempat yang sama, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Sumatera Utara Tiarta Sebayang mengatakan perekonomian Sumatera Utara jika dilihat pada posisi sampai dengan Semester I, mempunyai peluang untuk pulih yang mana didukung oleh pemulihan global, juga membaiknya kinerja perdagangan internasional di Sumatera Utara.


“Sumut akhir-akhir ini mencatat surplus dan meningkatkan harga komoditas andalan seperti sawit dan karet” ungkapnya. Ia juga menyampaikan pemerintah telah mengatasi dengan berbagai kebijakan seperti vaksinasi yang bekerja sama dengan TNI dan Polri serta peningkatan Program PEN yang mempunyai anggaran Program PEN kembali ditingkatkan sejumlah Rp744,75 triliun, terutama memberikan tambahan dukungan kesehatan dan sosial untuk Covid-19. 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini